Pesantren Darussilmi Toapaya Tidak Mau Kebobolan Lagi

  • Whatsapp
Pejabat Sementara Bupati Bintan Buralimar memimpin Audiensi Ponpes Darussilmi dengan Satgas Covid-19 Bintan, Selasa (24/11) di Sekretariat Bersama Desk Pilkada dan Satgas Covid-19 Kabupaten Bintan.

BAROMERERRAKYAT.COM, BINTAN. Pondok Pesantren Darussilmi Bintan yang berlokasi di Kecamatan Toapaya sempat menghebohkan karena banyak dari kalangan santrinya yang positif terpapar virus COVID-19.

Tak mau lagi kebobolan untuk kedua kalinya, Ponpes Darussilmi bersama Pemerintah Kabupaten Bintan berkomitmen melakukan pembenahan agar kegiatan belajar mengajar bisa dimulai kembali.

Bacaan Lainnya

Sesuai dengan instruksi terbaru dari Pemerintah Pusat, Sekolah ataupun tempat pendidikan lainnya boleh melakukan kegiatan tatap muke jika daerah tersebut berada dalam zona hijau dan kuning serta mendapat rekomendasi dari Pemerintah Daerah setempat.

“Pada prinsipnya Pemerintah Daerah mendukung. Namun kita tetap pada kesepakatan utama, protokol kesehatan menjadi suatu kewajiban,” ujar Pjs Bupati Bintan Buralimar saat memimpin Audiensi Ponpes Darussilmi dengan Satgas Covid-19 Bintan, Selasa (24/11).

Dalam arahannya pun Buralimar menegaskan tidak ada toleransi untuk protokol kesehatan ini.

“Kita tidak keras, tapi harus sedikit tegas. Jika bisa dibuka nanti, selama dua bulan, tidak ada yang keluar masuk wilayah pesantren termasuk orang tua (wali santri). Kecuali petugas kesehatan dan hal-hal urgen,” tegas Buralimar.

Kementerian Agama Kabupaten Bintan juga menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung dan kembali membuka aktifitas di Pondok Pesantren dengan catatan sudah mendapatkan rekomendasi dari Satgas Covid-19.

Pos terkait

Comment