Pemko Diminta Serius Atasi Banjir Di Kota Tanjungpinang

  • Whatsapp

Ketua Laskar Lembaga Adat Kesultanan Riau Lingga (LLAKRL) Tanjungpinang Said Ahmad Syukri
( F istimewa)

BR.TANJUNGPINANG- Persoalan banjir di kawasan ibukota Provinsi Kepulauan Riau Kota Tanjungpinang semakin memprihatinkan.
Pasalnya jika hujan turun lebat hampir di setiap wilayah Kota Tanjungpinang terdampak banjir.

Bacaan Lainnya

Banjir ini disebabkan banyak faktor,salah satunya semakin banyak pengembang perumahan yang membangun tanpa melihat asfek lingkungan.Mulai dari drainase yang kurang memadai dan kawasan hijau yang sudah tidak dipertahankan.

Masyarakat mendesak Pemko Tanjungpinang agar serius dalam mengatasi permasalahan banjir di Tanjungpinang sebagai ibukota Kepri.

“Waduh,ini PR Pemko untuk segera bisa menuntaskan banjir yang selalu melanda kota tercinta kita ini,” tegas Ketua Laskar Lembaga Adat Kesultanan Riau Lingga ( LLAKRL) Kota Tanjungpinang Said Ahmad Syukri,Selasa (13/9).

Menurut SAS persoalan banjir di Kota Tanjungpinang Jangan dianggap enteng dan remeh.Pemko dalam hal ini Walikota Rahma harus segera memasukan persoalan banjir ini skala prioritas
program jangka panjang dan harus diselesaikan dengan cermat.

” Banjir ini harus jadi prioritas penanganannya oleh Pemko,” kata SAS.

SAS minta Pemko segera turun kelapangan mendata wilayah mana saja di Kota Tanjungpinang yang selalu terdampak banjir.

” Lantas segera cari solusinya,bukan janji, agar banjir dapat diatasi dengan baik,dan tidak menimbulkan kerugian materi warga akibat terdampak dari banjir tersebut,” ujarnya.

Belasan Tahun Terdampak Banjir Lumpur

Salah satu wilayah di Kota Tanjungpinang yang terdampak banjir adalah Perum Jala Bestari RT 05 RW 01 Kelurahan Batu IX Kecamatan Tanjungpinang Timur.

Awalnya perumahan ini tidak pernah mengalami banjir mesti hujan deras.

Petaka banjir disertai batu dan lumpur boksit menerjang perumahan saat dimulainya pembangunan perumahan oleh pengembang Pinang Emas.

Drainase yang awalnya mampu dialiri air dengan landai,jika hujan deras air dari Pinang Emas tidak mampu ditampung oleh drainase di Perum Jala Bestari.

“Drainase hanya satu- satunya di Jala Bestari dan kecil pula.Tidak mampu menampung air lumpur,lalu meluap kejalan perumahan,” ujar warga Jala Bestari.

Banjir Lumpur di Perum Jala Bestari ini sudah belasan tahun tidak ada solusi.

Warga setempat sudah pernah melaporkan ke DPRD Kota Tanjungpinang,PUPR,Ombusmand Kepri.Bahkan sudah dilakukan hering dengan istansi terkait di DPRD Kota Tanjungpinang,namun hingga saat ini tidak ada solusi penyelesaian banjir tersebut.

” Kami harap ada solusi dari Pemko segera soal banjir diperumahan kami ini,” ujar warga jala bestari.

Sekda Kota Tanjungpinang Zulhidayat saat dikonfirmasi menjawab singkat
Melalui pesan whatsapp nya Ia hanya memohon doanya agar masalah banjir di Tanjungpinang ini bisa diatasi.

” Kita sedang upayakan. Bantu doanya ya,” kata Sekdako Zulhidayat singkat.

Pos terkait

Comment