Pelajar Diduga Pesta Seks di Warnet, Begini Kata Kadisdik Pinang

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Dadang AG mengatakan, sudah menerima laporan terkait pelajar yang diduga melakukan pesta seks disalah satu warnet di Jalan Tugu Pahlawan, tepatnya di simpang empat lampu Traffic lights simpang Sumatra.

“Saya baru dapat laporan dari Kasatpol semalam,” ucap Dadang kepada awak media di Kantor DPRD Kota Tanjungpinang, Selasa (4/9).

Dia mengatakan, pihaknya akan mengecek kebenaran informasi tersebut bersama pihak terkait. Dia sangat menyayangkan jika informasi yang disampikan benar.

Menurutnya, orang tua memegang peranan penting untuk pengawasan anak-anak. Karena, kata dia, anak-anak memiliki waktu yang panjang bersama keluarga, sedangkan waktu di sekolah tidak panjang.

Baca : Parah, Warnet di Pinang Diduga Dijadikan Tempat Pesta Seks

“Kalau bagimana itu sampai terjadi, itu pengawasan orang tua, anak-anak ini 2/3 kehidupannya bersama dengan orang tua, sedangkan di sekolah hanya 1/3,” ujarnya.

“Ini yang perlu dicermati, ini merupakan tanggungjawab kita bersama, dari sekolah tentu kita akan perketat pengawasan di sekolah, perketat tindakan-tindakan kita, aturan-aturan kita, di sekolah jangan sampai anak bolos,” sambungnya.

Disdik Kota Tanjungpinang, lanjut Dadang, juga sudah menggarahkan kepada sekolah, bagi anak yang terlambat jangan disuruh pulang. Namun, harus dibina di sekolah.

“Misalnya dikumpul satu tempat tertentu, tidak boleh masuk kekelas, tapi diberi pembinaan khusus di sekolah,” katanya.

“Saya yakin anak-anak (diduga terlibat pesta seks) tidak sampai sekolah, karena kalau sampai ke sekolah, sekolah tidak akan membenarkan dia pulang, walaupun dia terlambat dia pasti diberi pembinaan,” tambahnya.

Baca : Patut Dicoba, 7 Tips Sederhana Bersihkan Ginjal

Dia berharap,  jika informasi ini benar semua pihak harus bertindak, bukan hanya Disdik, karena ini sudah menyangkut harkat dan martabat semuanya.

“Dari segi perizin perlu ditinjau (izin warnet). Dari segi pendidikan kita akan  membentenggi anak-anak kita dengan pendidikan karakter disekolah,” pungkasnya.

Sebelumnya, Warnet Rebel yang berada di Simpang Sumatra disinyalir dijadikan tempat pesta seks bebas bergantian pasangan anak muda.

Hal itu berdasarkan surat yang diterbitkan Satpol PP Tanjungpinang Nomor: 300/195/6.2.03/2018 yang langsung ditanda tangani Kasatpol Tanjungpinang pada 3 September 2018.

Dalam surat yang diterima redaksi Barometerrakyat.com dijelas anggota Satpol melakukan patroli, lalu ditemukan anak-anak yang menggunakan seragam SMP main di warnet tersebut.

Dalam warnet tersebut, juga ditemukan pelajar bermesraan kemudian dilakukan penertipan dan dilakukan introgasi. Hasilnya, di warnet tersebut sudah sering dijadikan tempat pelajar untuk bermesraan.

“Perlu dilakukan pengecekan warnet disinyalir memiliki konten pornografi, dikarenakan sesuai keterangan siswi yang ditertipkan, warnet tersebut adalah salah satu tempat berkumpul komunitas cucu mbah, dimana pelajar tersebut melakukan party seks bebas bergantian pasangan,” tulis dalam surat tersebut.*

Pos terkait

Comment