Mentan Lepas Ekspor Olahan Kelapa ke India dan Jerman

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, BINTAN. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga dan sejumlah menteri bidang perekonomian lainnya, melepas ekspor produk pertanian di kawasan Bintan Industrial Estate (BIE), Lobam, Kepulauan Riau, Sabtu (26/09).

Saat memberikan sambutan, Airlangga menyampaikan harapan, ekspor yang dilaksanakan hari ini dapat dijadikan rujukan untuk direplikasi di daerah lainnya.

“Ini adalah ekspor yang luar biasa dan diharap dapat direplikasi diberbagai daerah karena kita adalah negeri rayuan pulau kelapa,” ungkap Menko Arilangga.

Komoditas pertanian yang diekspor yang dikedepankan kali ini adalah produk olahan kelapa meliputi santan kelapa tujuan Jerman dengan volume 70 ribu kilogram senilai Rp1,6 miliar dan bubuk kelapa tujuan India dengan volume 108 ribu kilogram senilai Rp 1,2 miliar.

Airlangga menyebutkan produk olahan kelapa Indonesia saat ini menjadi salah satu komoditas unggulan. Apalagi salah satu produk olahannya bisa meningkatkan imunitas tubuh.

“Tadi Pak Syahrul cerita kalau minyak VCO (virgin coconut oil.red) bisa meningkatkan imunitas tubuh manusia. Sehingga dalam kondisi pandemi sekarang, permintaannya juga meningkat,” terang Airlangga.

Selain produk olahan kelapa, komoditas lainnya yang diekspor adalah arang dengan Malaysia bervolume ekspor sebesar 7 ribu kilogram senilai Rp 49 juta; karet dengan tujuan China, UEA, Kanada, Jepang, Turki dan Amerika Serikat dengan volume sebesar 2 juta kilogram senilai Rp35,27 miliar; dan babi potong hidup tujuan Singapura sebanyak 915 ekor dengan nilai ekonomi Rp3,3 miliar.

Pada kesempatan yang sama, Syahrul menyebutkan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) memiliki program strategis Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks).

Pos terkait

Comment