Masuk 20 Besar Realisasi APBD se-Indonesia, Rahma Sampaikan Strateginya

  • Whatsapp
Wali Kota Tanjungpinang Rahma saat menyampaikan materi dalam webinar yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang mengangkat tema Strategi Optimalisasi Penyerapan APBD Tahun 2022 (Foto: Ist/Humas)

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Wali Kota Tanjungpinang Rahma menjadi salah satu pembicara pada webinar yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu (9/2).

Webinar digelar secara daring mengangkat tema Strategi Optimalisasi Penyerapan APBD Tahun 2022.

Bacaan Lainnya

Rahma ditunjuk sebagai salah satu pemateri karena keberhasilan Pemko Tanjungpinang dalam penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Tanjungpinang masuk dalam 20 besar persentase realisasi belanja APBD pada tahun anggaran 2021 dari 98 kota se-Indonesia.

Rahma menyampaikan bahwa penyerapan anggaran menggambarkan kemampuan pemerintah daerah dalam melaksanakan dan mempertanggungjawabkan setiap kegiatan.

“Kemampuan pemerintah daerah dalam melaksanakan dan mempertanggungjawabkan setiap kegiatan merupakan akumulasi dari penyerapan anggaran yang dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah,” ujar Rahma dalam pemaparan materinya.

Ditambahkannya, perencanaan sebagai acuan bagi penganggaran pada dasarnya adalah proses untuk menyusun rencana pendapatan, belanja, dan pembiayaan untuk jangka waktu tertentu.

Menurutnya, perencanaan anggaran memberikan kontribusi besar terhadap penyerapan anggaran, sehingga semakin baik perencanaan maka akan semakin baik penyerapan anggaran.

Bedasarkan laporan capaian realisasi APBD Kota Tanjungpinang per 31 Desember 2021, laporan keuangan tercapai 88,16 persen dan 97,79 persen untuk fisik.

Untuk perencanaan di tahun ini, Rahma menyampaikan strategi dalam optimalisasi penyerapan anggaran diantaranya percepatan proses pengadaan barang/jasa

“Juga mengadakan lelang cepat untuk kegiatan prioritas seperti kegiatan yang bersumber dari DAK Fisik dan lain sebagainya serta melakukan rapat bersama OPD di setiap bulan juga monitoring dan evaluasi secara berkala,” jelas Rahma.

Selain itu, tambahnya, keberhasilan dari pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka pemulihan ekonomi akibat terdampak pandemi sangat bergantung kepada komitmen pemerintah daerah

Yaitu melalui TAPD Kota Tanjungpinang yang telah melakukan proses verifikasi serta validasi terhadap program dan kegiatan OPD untuk tahun 2022.

Pos terkait

Comment