Mahasiswa Tanjungpinang Tolak dan Lawan People Power

  • Whatsapp
Perwakilan organisasi cipayung plus GMKI, PMII, GMNI, GMI dan IMM saat deklarasi people power

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Sejumlah organisasi kemahasiswan di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) deklarasi menolak gerakan People Power.

Deklarasi dilaksanakan usai buka bersama di Cafe Keboon, Kilometer 5 tanjungpinang, Selasa (21/5).

Pembacaan deklarasi diwakili setiap perwakilan oragnisasi cipayung plus GMKI diwakili Rediston Sirait, GMNI diwakili Rendi, PMII diwakili Pandi Ahmad Simangunsong, IMM diwakili Agung Yuda Pratama, Hima Persis diwakili Budi Prasetyo dan GMB diwakili Ogi Silalahi.

Ketua GMKI Rediston sirait mengatakan, people power sesungguhnya sudah dilakukan pada saat 17 April lalu.

“Inilah sesungguhnya implementasi nyata dari UUD 1945 pasal 1 ayat 2 tersebut. Negara Indonesia berkedaulatan rakyat dan dilaksanakan berdasarkan UU,” ujarnya.

Dia sangat menyayangkan ada sekelompok elit diduga sengaja ingin mendagradasi hasil keputusan Resmi KPU secara inkonstitusional dengan mengaungkan people power.

Suasana diskusi sekaligus deklarasi organisasi cipayung plus GMKI, PMII, GMNI, GMI dan IMM tolak people power

“Inilah yang membuat adanya distorsi politis, sehingga terkesan adanya dikotomi masyarakat yang terbentuk. Namun, kami komitmen pada saat ini menjaga persatuan dan kesatuan bangsa adalah hal yang mutlak,” ujar rediston.

Ditempat yang sama, Ketua PMII Pandi Ahmad Simangunsong menegaskan, pihaknya tidak hanya menolak melainkan ikut melawan pihak yang menggaung people power tersebut.*

Pos terkait

Comment