Mahasiswa di Tanjungpinang Jadi Anggota Dewan Termuda

  • Whatsapp
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjungpinang priode 2019-2024 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Vicky Bahtiar (23), mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang termuda.

Hal tersebut diketahui setelah penetapan anggota DPRD Kota Tanjungpinang priode 2019-2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Bacaan Lainnya

Pemuda kelahiran Sumenep, 2 Februari 1996 ini memperoleh suara 1005 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) daerah pemilihan III Bukit Bestari.

Kepada Barometerrakyat.com, Sabtu (10/8), pemuda yang akrab disapa Vicky ini menceritakan awal mula terjun ke dunia politik.

Mahasiswa jurusan Manajemen STIE Tanjungpinang ini mengakui terjun kedunia politik atas keinginan sendiri, tanpa ada paksaan dari siapapun. Menurutnya, keinginan tersebut direstui oleh kedua orang tuanya.

“Alhamdulillah mereka merestui saya. Saya terpilih menjadi anggota DPRD termuda pada usia 23 tahun berkat kedua orang tua yang selalu memberikan support (dukungan), bagi saya abah (ayah) merupakan sumber sumber keyakinan dan kematangan jiwa saya dan umi (ibu) merupakan sumber kematangan fikiran saya. Keduanya mengajarkan saya dari kecil dan sampai sekarang ini untuk menjadi diri sendiri,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, sebagai pemuda ia tidak mau hanya menjadi penonton, ingin berada barisan terdepan untuk memperjuang aspirasi masyarakat.

“Sebagai anak muda, saya juga ingin tampil di masyarakat, ingin memperjuang aspirasi masyarakat, juga ingin berada dibarisan terdepan. Jadi tidak mau jadi penonton sebagai anak muda dalam pembangunan kota Tanjungpinang,” ujarnya.

Setelah dilantik, anak dari Saiful Bahri anggota DPRD Tanjugpinang priode 2014-2019 ini menginginkan berada di komisi III yang salah satunya membidangi infrastruktur.

“Karena pas saya melakukan sosialisasi di masyarakat, banyak yang mengeluhkan soal infastruktur seperti jalan yang tidak diaspal, drainase kurang. Saya harapkan bisa di komisi II,” ujarnya.

SAHRUL

Pos terkait

Comment