Lintas LSM Dan Ormas Desak Polisi Usut Pemukulan Mahasiswa

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM,TANJUNGPINANG- Lintas LSM dan Ornas Tanjungpinang mendukung sepenuhnya kepada Polres untuk mengusut tuntas atas penyerangan dan pemukulan Mahasiswa STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang yang dilakukan oleh kelompok tertentu

“‘Kami hadir disini untuk memberikan dukungan kepada Polres Tanjungpinang untuk melakukan penyidikan terhadap kasus pemukulan terhadap Mahasiswa STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang,” ujar Aspan Hasibuan perwakilan salah satu Ormas saat dialog dengan Kapolres Tanjungpinang AKBP Kris Siagian,Senin (15/2).

Sementara itu Indra Jaya LSM Lidik mengatakan saat ini di Kepri khususnya di Tanjungpinang persoalan tanah menggunakan etnis tertentu untuk menakut nakuti masyarakat kecil selalu terjadi.

” Atas kejadian ini kami minta pelaku dan otak penyerangan ditangkap dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Dalam dialog tersebut Kuasa hukum korban pemukulan Rio juga memohon kepada kepolisian agar menangkap pelakunya dan segera mungkin melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut.

Menanggapi pernyataan sikap dar lintas LSM dan Ormas tersebut , Kapolres Tanjungpinang AKBP Kris Siagian akan mempertaruhkan pangkat dan jabatannya, tidak akan mundur dari kasus ini.

Kapolres memaparkan sebelumnya pihaknya, ada menerima laporan ibu Nur dari STISIPOL. Namun terjadi gesekan dari kelompok tertentu dengan Mahasiswa dan Polisi mendatangi TKP dan melerai.

Atas terjadinya kasus,pemukulan Mahasiswa tersebut Kapolres juga mempertanyakan adanya aktifitas perkemahan di areal kampus.Sementara perkuliahan Sabtu di STISIPOL tidak ada.

” Kami tidak ingin ada benturan yang sengaja diciptakan dengan Mahasiswa dan kelompok tertentu,” ujar Kapolres.

Kapolres mengharapkan agar Mahasiswa tidak di benturkan dengan kasus ini.

” Ada apa ada kegiatan perkemahan Mapala di kampus,kita juga akan mulai dengan penyidikan dari situ,” kata Kris.

Kapolres menegaskan , akan memeriksa semuanya, Mahasiswa jangan sampai diboncengi oleh sekelompok penguasa tanah,Mahasiswa bukan untuk bemper penguasaan tanah,tapi untuk belajar,” tegas Kapolres.

Bahkan Kapolres tidak akan mundur dan segera menangkap pelakunya.dan akan segera disampaikan tersangkanya ke publik.

“Bukan kaitan tanah tapi terhadap pemukulan mahasiswa,” ujar kapolres.RAMDAN

Pos terkait

Comment