KPU Tanjungpinang Kesulitan Rekrut Petugas KPPS

  • Whatsapp
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Tanjungpinang Aswin Nasution

BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang kesulitan untuk merekrut petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Ketua KPU Tanjungpinang Aswin Nasution mengatakan, kesulitan perekrutan petugas KPPS karena peraturan petugas KPPS tidak boleh dua periode.

Bacaan Lainnya

“Kita kesulitan karena ada aturan dua periode, keluhan di PPS (Panitia Pemungutan Suara) itu banyak yang sudah dua periode,” ujarnya kepada awak media, Jum’at (22/3) tanpa menyebutkan berapa petugas KPPS yang mendaftar sudah dua periode.

Dia mengatakan, saat ini sudah 75 persen yang mendaftar sebagai petugas KPPS. Pihaknya, lanjut dia, juga sudah melakukan sosialisasi ke kampus yang ada di Tanjungpinang, agar mahasiswa dapat pro aktif dalam pemilu 2019 salah satunya menjadu petugas KPPS.

“Kita akan melakukan MoU dengan lembaga pendidikan, Insyaallah terpenuhi (Petugas KPPS). Pendaftaran sampai 27 Maret,” ujarnya.

Dia menambahkan, setelah proses pendaftaran petugas KPPS selesai pihaknya akan melakukan bimbingan teknis (Bimtek) kepada petugas KPPS.

“Harapan kita untuk tokoh masyarakat setempat, walaupun sudah dua priode menjadi petugas KPPS, terus melakukan pengawalan dan membantu rekan KPPS di TPS,” tukasnya.

Diketahui, pada Pemilu 2019 ini KPU Tanjungpinang akan merekrut petugas KPPS sebanyak 3.696 orang yakan akan ditempati di 659 TPS. (Rul)

Pos terkait

Comment