Kondisi Pasar KUD Tanjungpinang Memprihatinkan, Perbaikan Belum Bisa Dilakukan

  • Whatsapp
Pembangunan Waduk di Tanjungpinang
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Zulhidayat (Foto: Dok barometerrakyat)

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang Zulhidayat menyampaikan, Pasar KUD Tanjungpinang kondisinya sangat memprihatinkan dan harus dilakukan perbaikan menyeluruh.

“Kami semalam sudah ke lokasi dengan kawan-kawan, sudah dilakukan beberapa survei teknis, dari hasil survei kesimpulan sementara kondisinya sangat memprihatinkan,” ujar Zulhidayat saat dihubungi, Selasa (22/2).

Bacaan Lainnya

Perbaikan pasar tersebut masih belum bisa dilakukan tahun ini, karena alami keterbatasan anggaran. Menurutnya, perbaikan tidak bisa hanya dilakukan pada lantai yang ambuk, harus dilakukan perbaikan secara menyeluruh. Untuk perbaikan total membutuhkan anggaran mencapai Rp15 Miliar.

“Kalau kita perbaiki itu juga dibeberapa titik cukup mengkhawatirkan, karena lantai agak bergelombang jadi mungkin lebih bagus kita perbaikan menyeluruh. Anggaran APBD belum memungkinkan untuk sebesar itu,” jelasnya.

BACA : Jalan Daeng Celak hingga Sei Ladi Akan Dipasang PJU

Pihaknya, telah berkoordinasi dengan Kementerian PU agar perbaikan pasar tersebut dapat segera dilaksanakan dengan menggunakan anggaran APBN. Dari Kementerian PU, lanjut Zulhidayat, telah meminta Pemko Tanjungpinang untuk melengkapi persyaratan mulai dari DED hingga dokumen lingkungan.

“Direncanakan akan diparalelkan atau gabung deng devita Pasar Baru Tanjungpinang. Kalau tahun ini tidak memungkinkan, mungkin paling cepat 2023 untuk pembangunan secara utuh,” ucapnya.

Sebelumnya, Lantai Pasar Ikan Pelantar KUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mengalami ambruk, Minggu (20/2) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, ada 12 stand pedagang yang terdampak dari peristiwa ini.

BACA JUGA: Lantai Pasar Ambruk, Pasar KUD Tanjungpinang Akan Ditutup Sementara

Menurut salah satu pedagang lantai tersebut ambruk sekira pukul 21.00 wib. Ia mendapatkan informasi dari tukang becak yang mengantarkan ikan miliknya. “Setelah saya datang kesini dan melihat lantai sudah ambruk,” ujar Anzo, salah satu pedagang, Senin (21/2).

Sebelum peristiwa itu, lanjutnya, pedagang telah melaporkan ke BUMD Tanjungpinang bahwa lantai pasar tersebut yang sudah turun atau miring. Namun sampai sekarang, BUMD Tanjungpinang selaku pengelola pasar tersebut, belum mengambil tindakan atas laporan pedagang.

Pos terkait

Comment