Ketua PWI Dharmasraya Diduga Dilecehkan Anggota Satlantas Sijunjung

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, DHARMASRAYA – Melakukan operasi atau razia di tikungan sepertinya sudah menjadi tradisi bagi Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Sijunjung. Buktinya, hampir setiap hari dan tidak pandang hari Minggu, terus melakukan operasi di tikungan perbatasan Kabupaten Dharmasraya dengan Kabupaten Sijunjung.

Sedangkan menurut prosedur tetap (protap) yang ada, operasi dilakukan tidak boleh di dekat tikungan atau 100 meter jaraknya dari tikungan. Minggu (10/4) kemaren.

razia 1

Perihal itu diungkapkan Ketua PWI Dharmasraya Maryadi kepada sejumlah awak media. ia mendapati sejumlah orang berpakaian polisi yang diduga berasal dari Resor Muaro Sijunjung tengah melakukan operasi razia ditikungan dan kebetulan pada saat itu juga dirinya “terperangkap” dalam razia tersebut.

Lebih lanjut Maryadi mengatakan, dirinya sempat dirinya protes berkaitan dengan razia yang dilakukan di tikungan itu kepada salah seorang oknum perwira pendamping operasi pada Minggu (10/04) yang bernama Iptu SA, malahan dirinya menerima kata kata yang tidak pantas di keluarkan oleh seorang perwira dua balok di pundaknya. “Dia (Oknum Iptu SA) malahan berkata, kanciang deka ang mah, lah den tolong banyak lo tanyo ang,” ucap Maryadi menirukan ucapan perwira tersebut, yang didengar langsung oleh anak Maryadi.

Menurut Maryadi, selaku pengguna jalan dirinya sudah menghormati petugas di lapangan dengan memperlihatkan kelengkapan surat-surat kendaraan, sekaligus memperkenalkan diri dari media atau wartawan dengan mengeluarkan kartau identitas, tetapi ketika ia mengatakan akan menjalankan tugas juga dengan konfirmasi kenapa razia di tikungan, malahan dirinya menerima kata kata yang tidak pantas di keluarkan oleh seorang abdi Negara.

Selain itu Maryadi mengaku merasa dilecehkan, karena sang oknum juga memberlakukan dirinya seperti anak-anak saat memberikan surat surat kendaraan setelah diperiksa.

“Awalnya surat itu mau diberikan namun ditarik kembali dan kemudian diberikannya dan ditariknya kembali. Saya diperlakukan tidak baik oleh petugas,” jelasnya.(NORFI)

Pos terkait

Comment