Kartu Kendali Solar Subsidi Untuk Pengusaha, Anik: Bukan Kebijakan Konyol

  • Whatsapp
Mahasiswa membawa patung orang-orangan pria di tulis nama Kadis perindagin dan patung yang menyerupai perempuan ditulis Kabid perdagangan.

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang menerima tuntutan belasan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tanjungpinang-Bintan, Rabu (9/10).

“Secara teknis kami tidak dapat menjawab tapi sesuai arahan Kadis Perindagin karena tidak berada ditempat dan Kabid Perdagangannya juga tidak berada ditempat maka saya diminta untuk menetima adik-adik mahasiswa dan menampun aspirasinya untuk kita bawa kepada tim,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Stabilisasi Harga Disperindag Kota Tanjungpinang, Anik Murtiani.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, kebijakan Pemerintah terhadap terbitnya kartu kendali Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi bagi armada pariwisata Kota Tanjungpinang sudah melalui pembahasan.

“Kebijakan pemerintah ini tidak sekonyol-konyol langsung dan ini ada pembahasan. Yang jelas aspirasi dari mahasiswa ini tetap kita ditampung untuk kita sampaikan pada pimpinan,” ucapnya.

Sebelumnya, Aksi unjuk rasa memprotes kebijakan Pemko Tanjungpinang memberikan kartu kendali solar subsidi kepada perusahaan bus pariwsata, PMII mengusung dua boneka orang-orangan.

Puluhan aktifis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Tanjungpinang-Bintan tiba di kantor Disperindag pukul 10.15 Wib.

Pos terkait

Comment