Kapolres Bungkam Soal Temuan Kerangka Manusia Dalam Seftic Tank

  • Whatsapp
Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi

BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Kepala Kepolisian Resor (Polres) Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi irit bicara saat dikonfirmasi terkait penemuan kerangka manusia dalam seftic tank di salah satu rumah kontrakan pengusaha tenda M. Rasyid (Alm) beberapa hari lalu.

Polisi juga dikabarkan telah menangkap pria inisial Ag yang diduga terlibat dalam kasus penemuan kerangka manusia berjenis kelamin laki-laki itu.

Bacaan Lainnya

Saat ditemui Mapolres Tanjungpinang, Kapolres dicerca berbagai pertanyaan, namun dia hanya mengatakan nanti akan di ekspos.

“Tolong hargai sumber ya,” ujar Kapolres sembari buru-buru masuk dalam mobilnya dan meninggalkan awak media. Senin (19/2)

Sementara itu, hingga saat ini identitas kerangka manusia dalam seftic tank tersebut masih belum diketahui.

Kerangka tersebut diduga jasad pensiunan TNI AL Arnold Tambunan yang sudah hilang pada Agustus 2018 lalu.

Nawati, istri Arnold Tambunan meyakini kerangka manusia yang ditemukan dalam seftic tank tersebut merupakan jenazah suaminya yang hilang enam bulan lalu.

“Itu suami saya, suami saya,” katanya kepada awak media saat ditemui di kediamanya  Komplek Perumahan TNI AL, Kelurahan Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang, Sabtu (16/2).

Hal itu, lanjut dia, dikuatkan dengan ditemukan baju motif batik warna coklat yang ditemukan bersamaan jasat tersebut.

Menurutnya, sebelum dikabarkan hilang, suaminya meminta izin untuk pergi menagih hutang ke rumah almarhum Rasyid dengan menggunakan baju batik tersebut.

“Suami saya pakai baju lengan pendek motif batik coklat kuning, celana panjang warna abu-abu gelap, ikat pinggang juga sama, ada jas hujan,” ujarnya.

Terpisah, Tim Forensik Polda Kepri menemukan ada dugaan tanda kekerasan pada kerangka manusia yang ditemukan dalam seftic tank.

“Diduga ada tanda kekerasan,” ujar Dokter Forensik Polda Kepri Dr. Agung kepada awak media, Sabtu (16/2).

Dia mengatakan, dugaan tanda kekerasan ditemukan pada tengkorak kepala, tulang hidung, rahang bawah dan rongga dada.

“Tengkorak kepala bagian puncak kepala, kemudian tulang hidung, rahang bawah patah dan seluruh rongga dada,” ujarnya.

Redaksi

Pos terkait

Comment