KABAR GEMBIRA! Warga Terdampak PPKM Darurat Bakal Dapat Bantuan

  • Whatsapp
Ilustrasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di 15 daerah di luar Jawa Bali (Foto: Net)

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Kota Batam dan Tanjungpinang telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat sejak Senin (12/7) kemarin.

Banyak warga terdampak dari kebijakan tersebut. Untuk mengurangi beban warga tersebut Pemerintah Provinsi Kepri berencana akan memberikan bantuan beras kepada warga terdampak.

Bacaan Lainnya

“Dengan kondisi itu kita selaku wakil pemerintah pusat di daerah maka harus hadir di masyarakat dalam setiap situasi apapun,” ujar Pejabat Sekda Kepri Lamidi saat memimpin Rapat Satgas Covid-19 Kepri untuk pemberian bantuan dasar kepada masyarakat, Jum’at (16/7).

Saat ini dengan pemberlakuan PPKM darurat di Tanjungpinang dan Batam, Bulog menjadi salah satu pihak yang ditunjuk sebagai pilar pendukung untuk memberikan bantuan beras kepada masyarakat.

Menurut Kepala Bulog Subdivre Tanjungpinang Parluhutan Siregar, bahwa stok beras di gudang bulog semua kabupaten dan kota di Kepri mencukupi untuk diberikan sebagai bantuan kepada masyarakat.

Pejabat Sekda Kepri Lamidi memimpin Rapat Satgas Covid-19 Kepri untuk pemberian bantuan dasar kepada masyarakat di Dompak, Tanjungpinang (Foto: Humpro Kepri)

“Pada prinsipnya kami Bulog terkait penyediaan stok (beras) ini kami siap,” ungkapnya.

Mekanisme penyaluran beras bagi masyarakat terdampak adalah dengan menggunakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Saat ini stok beras CBP untuk Kota Tanjungpinang sebanyak 6 ton, Kabupaten Bintan sebanyak 6,9 ton, Kabupaten Anambas 7,8 ton, Kabupaten Lingga sebanyak 2,2 ton, dan Kabupaten Natuna sebanyak 5,5 ton, Kota Batam 12,8 ton. Provinsi Kepri juga memiliki stok beras CBP sebesar 14 ton.

Beras yang dibagikan nantinya adalah berjumlah 0,4 kilogram untuk setiap jiwa per harinya. Saat ini Bulog Tanjungpinang tengah menunggu data keseluruhan masyarakat yang terdampak dari Dinas Sosial Kepri untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat.

Untuk itu Lamidi menggesa kepada Dinsos Kepri segera merampungkan data konkrit masyarakat terdampak pandemi Covid-19 secara lengkap dengan by name dan by address agar masyarakat segera merasakan bantuan dari Pemerintah.

Pos terkait

Comment