Jurnalis Harus Independen Dan Profesional Dalam Menyampaikan Informasi Pemilu

  • Whatsapp

Salah seorang trainer menyampaikan materi pada pelatihan meliput isu Pemilu 2024 di Tanjungpinang

BR.TANJUNGPINANG– 25 jurnalis dari berbagai wilayah di Provinsi Kepri dan Sumatera, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kota Padang, Kota Palembang, dan Kota Pekanbaru mengikuti
pelatihan Training Meliput Isu Pemilu yang dilaksanakan
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Tanjungpinang bekerjasama dengan Google News Initiative (GNI) di Comforta Hotel dan Resort Tanjungpinang, Sabtu hingga Minggu (28-29/10).

Ketua AJI Tanjungpinang, Jailani mengatakan, tujuan dari pelatihan ini untuk mempersiapkan kapasitas jurnalis dalam menghadapi tahun politik pada Pemilu 2024 mendatang.

Ia menekankan, jurnalis sebagai pilar keempat demokrasi, tentu memiliki peran yang cukup penting dalam pelaksanaan Pemilu. Salah satunya, yakni dengan memberikan informasi yang akurat, berkualitas, dan tempat waktu serta menjadi pengawas terhadap jalannya pemilu yang demokratis.

“Profesionalisme dan independensi merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki oleh jurnalis dan organisasi media dalam iklim demokrasi modern,” tegasnya.

Sementara itu, Dian Yuliastuti salah satu trainer dalam training ini, mengharapkan, setelah training ini jurnalis yang menjadi peserta bisa lebih profesional dan memiliki kapasitas yang baik ketika meliput isu yang berkaitan dengan Pemilu 2024.

“Karena kita tahu kondisi Pemilu tahun 2024 ini memang cukup kompleks,” sebutnya.

Selain itu, lanjutnya, dalam peliputan isu Pemilu 2024 nanti tentunya sangat rawan terjadi pelanggaran etika.
Hal itu dapat membuat jurnalis maupun media ketika memberitakan informasi yang berkaitan dengan Pemilu bisa terjebak dengan ketidakberimbangan.

“Misalnya bisa menciptakan sikap tidak independen terhadap narasumber maupun objek yang diberitakan. Maka dari itu melalui training ini jurnalis nantinya bisa memberitakan secara lebih jernih dan independen,” paparnya.

Pelatihan juga diisi Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati, Ketua Bidang Advokasi AJI Indonesia Erick Tanjung, Anggota Bidang Pendidikan, Etik, dan Profesi AJI Indonesia Heru Margiono.

Editor: ERWIN

Pos terkait

Comment