Jauh Dari Istri, Agustinus Tega Gagahi Bunga

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Jauh dari istri Agustinus Kalpiter (39) tega menggagahi anak yang masih duduk disalah satu Sekolah Dasar (SD) di Tanjungpinang, sebut saja bunga (11).

Menggagahi bunga berawal adanya kepercayaan orang tua korban yang ingin bekerja di Malaysia, lalu menitip korban kepada pelaku yang kebetulan tinggal bersebelahan di Kos Jalan Tugu Pahlawan dibelakang HDS Tanjungpinang.

Bacaan Lainnya

Pelaku menjalankan perbuatan bejatnya sudah delapan kali pada bulan November 2016. Namun setelah menjalankan aksinya pelaku langsung pulang ke kampung halamannya.

Awalnya, orang tua korban menduga, bunga sedang mengalami datang bulan, sehingga orang tua membelikan pembalut untuk korban.

Namun, timbul kecurigaan orang tua karena pada bulan berikutnya bunga tidak mengalami menstruasi.

Ditambah kecurigaan lagi, ketika pelaku menelpon orang tua korban, mengatakan pelaku akan pulang dua hari lagi. Lalu pelaku meminta orang tua untuk memberi handpone kepada korban karena dirinya ingin berbicara sesuatu.

“Ketika orang tua memberi handpone kepada anaknya karena pelaku ingin berbicara sesuatu, orang tua korban mengunakan spiker. Pelaku bertanya kepada korban ada cerita sesuatu tidak dengan orang tua, lalu orang tua mendengar,” kata Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Tanjungpinang Barat saat ditemui di Mapolsek Tanjungpinang Barat, Kamis (2/2)

Menurutnya, orang tua korban langsung bertanya kepada korban. Dan korban mengakui pelaku telah mencabuli dirinya. Dikatakan dirinya, pelaku melakukan perbuatannya diduga karena telah jauh dari istrinya.

“Korban jauh dari istri, karena istrinya berada di kampung,” ujarnya

Lebih lanjut dikatakan dirinya, karena orang tua korban tidak terima atas perbuatan yang dilakukan pelaku, lalu langsung melaporkan ke Polsek Tanjungpinang Barat.

Menurutnya, pada tanggal 26 Januari 2017 diketahui pelaku berada di Kijang. Lalu dipancing untuk datang ke Jalan Tugu Pahlawan.

“Lalu pelaku diamankan di Jalan Tugu Pahlawan,” pungkasnya.

Atas kejadian ini, Kapolsek menghimbau kepada orang tua selalu mengawasi anak-anak, ketika berhubungan dengan orang lain. Karena, perbuatan cabul selalu dilakukan oleh orang yang dekat dengan korban.

Sementara itu, Agustinus saat diwawancarai awak media mengatakan dirinya merantau dari kampungnya ke Tanjungpinang, sudah satu tahun yang lalu. Diakui dirinya, saat ini sudah memiliki anak tiga.

“Saya jauh dengan istri sudah satu tahun, istri berada di kamoung.” pungkasnya

(SAHRUL)

Pos terkait

Comment