“Kemasan 5,5 Kg yang semula dijual Rp 75 ribu naik ke Rp 85 ribu dan sekarang naik lagi Rp 95 ribu,” ungkapnya
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang, Dewi Sinaga mengatakan kenaikan gas elpiji non subsidi memang sudah berlaku di Tanjungpinang.
Dirinya menjelaskan, kemungkinan kenaikan gas elpiji non subsidi ini takutnya akan membuat dampak peralihan pengguna ke gas elpiji subsidi kemasan 3 Kg.
BACA JUGA: Rafi Bahagia Terima Bantuan Kursi Roda dari Wali Kota Tanjungpinang
“Jangan sampai masyarakat beralih ke kemasan 3 Kg. Ini yang kita awasi,” tukasnya.
Comment