Ini Dia Alasan Paslon Suka Aman Tidak Hadir Debat Publik Jilid II

  • Whatsapp

Dharmasraya, Sumbar (BR) – Terkait Debat Publik jilid II yang tidak di hadiri Tim Pasangan Calon Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, SE – H. Amrizal Dt. Rajo Medan, S.Sos yang diselenggarakan KPU Dharmasraya, Alasan ketidak hadiran pasangan calon Suka Aman pada debat publik kemarin diungkapkan melalui sebuah Spanduk yang dipasang didepan Auditorium dengan ukuran cukup besar dengan bertulisan yakni, Bahwa sampai hari jumat siang tanggal 27 November 2015, tim suka aman tidak mendapat jawaban tentang nota keberatan surat nomor 24 November 2015, perihal nota keberatan.

Bahwa saat ini ketidak ada percayaan publik, terkait keberatan saudara Kasasi Komisioner KPU yang sekaligus ketua KPU Dharmasraya yang terlapor oleh panwas Dharmasraya :07/LP/Pilbub/XI/2015 dan berikutnya terlapor di DKPP nomor :09/I-P/L-DKPP/2015 pada hari Senin tanggal 23 November 2015.

Bahwa tanggal 26 November 2015, telah disampaikan nota keberatan secara langsung dalam rapat yang dilaksanakan di hotel sakato jaya, kami tidak mendapat jawaban sehingga membuat tim pemenangan walk out (meninggalkan rapat).

Bahwa tanggal 27 November 2015, tim advokasi membuat surat, lanjutan nota keberatan nomor : 65/SKBR/SR-RM/XI/2015, sampai surat itu disampaikan belum juga ada jawaban.

Bahwa berdasarkan hasil rapat tim koalisi partai pendukung menulis surat nomor :66/SKBR/SR-RM/XI/2015, tanggal 27 November 2015, tentang menyikapi debat public menyatakan keberatan terhadap pelaksanaan bebat public yang akan dilaksanakan pada hari sabtu 28 November 2015. Kesemua ini sebagai pertanggung jawaban tim suka aman kepada public.

Menurut salah seorang tim Suka-aman, Pandong Spenra mengatakan, ketidak hadiran tim dalam debat publik adalah bentuk kekecewaan tim Suka aman karena tindakan ketua KPU yang tidak netral selaku penyelenggara pemilu.

Bahkan saat pihaknya meminta klarifikasi terkait hal tersebut KPU tidak bisa menjelaskan secara pasti, baik tertulis maupun lisan. “kita merasa tidak dihargai KPU karena hal ini, karena itu kami memutuskan untuk tidak mengikuti debat itu.” ujar Pandong.

Pos terkait

Comment