Idarusalam: Padang Pariaman Harus Bersih Dari LGBT

  • Whatsapp
Asisten I Kabupaten Padang Pariaman Idarusalam meminta siswa baca Asma Ui Husna (Foto: Bj)
Asisten I Kabupaten Padang Pariaman Idarusalam meminta siswa baca Asma Ui Husna (Foto: Bj)

BAROMETERRAKYAT.COM, PARITMALINTANG. Bupati Padang Pariaman yang diwakili oleh Asisten I Kabupaten Padang Pariaman Idarusalam hadiri Peragaan Manasik Haji yang diadakan oleh Himpaudi Kecamatan Enam Lingkung, Rabu (07/11).

Idarusalam dalam sambutannya mengatakan, peragaan Manasik Haji ini sangat penting dilakukan oleh sekolah sekolah karena dapat memicu animo siswa tentang aqidah Agama bergelora.

Bacaan Lainnya

Menurut Idarusalam, saat ini dunia sedang diserang oleh tindakan pelecehan akhlaq yang menyimpang dimana kehidupan penyimpangan semasa zaman Nabi Luth berkembang lagi sehingga lelaki menyukai lelaki dan perempuan menyukai perempuan sudah menjadi kebiasaan.

“Kejadian bencana di Palu mengingatkan kita akan cerita dihancurkannya negeri Sodome oleh Allah dikarenakan perbuatan LGBT dianggap hal biasa disana dan ini tidak boleh terjadi di Enam Lingkung, kita harus perangi tindakan menyimpang itu.” Ujar Idarusalam

Idarusalam mengatakan lagi, salah satu penyebab tabiat menyimpang tersebut adalah pemahaman akan agama begitu rendah sehingga manusia tidak takut akan ancaman Tuhan untuk itu pendidikan agama memang sangat diperlukan diterapkan di sekolah sejak usia dini sehingga Enam Lingkung benar-benar bersih dari LGBT.

Camat Enam Lingkung Rustam dalam paparannya mengatakan Kecamatan Enam Lingkung bersinergi dengan KUA Enam Lingkung dan Babinsa untuk membentengi masyarakat dari tindakan yang menyimpang dimana tindakan penyimpangan itu bukan hanya LGBT saja tetapi Perjudian dan Narkoba merupakan sasaran tembak utama.

“Kita selalu melakukan koordinasi rutin dengan segenap pemuka masyarakat dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dari Narkoba, Judi dan tindakan berbau asusila” kata Rustam.

Yusrita Suhatri Bur Wakil Ketua Himpaudi Kabupaten melengkapi laporan Maulida Rustam ketua Himpaudi Kecamatan bahwa pendidikan akhlak memang harus diterapkan sejak dini.

“Kami akan kawal terus perkembangan aqidah di Pendidikan Anak Usia Dini bila perlu kami beri reaword pada penggiat Akhlaq di sekolah sekolah” ujar Yusrita. (Bj).

Pos terkait

Comment