Gedung Dua Lantai SMAN 8 Batam Resmi Digunakan

  • Whatsapp

Gubernur Ansar Ahmad disambut gembira para pelajar.Ansar akan
resmikan gedung DAK 2 Lantai SMAN 8 Batam. (F.Diskominfo).

BR.KEPRI- Salah satu tugas Pemerihtah yakni bidang pendidikan, terus berupaya membangun berbagai infrastruktur pendidikan, agar makin memadai.

Gedung sekolah untuk proses belajar mengajar, termasuk sarana dan prasarana pendukungnya, terus dibangun. Untuk fasilitas yang masih kurang secara bertahap dilengkapi, begitu juga dengan yang mengalami kerusakan akan diperbaiki.

Hal ini disampaikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat meresmikan bangunan DAK 2 lantai dengan 6 ruang kelas baru SMAN 8 Bengkong Sadai Kota Batam, Rabu (25/1).

Kesejahteraan para guru, Anaar melanjutkan, akan terus di dorong agar makin baik lagi kedepannya. Karena tenaga pendidik menjadi garda terdepan dalam proses mencerdaskan kehidupan berbangsa.

” Majunya pendidikan sangat dipengaruhi sekali, dengan cara guru mendidik anak – anak. Bila para guru tercukupi kesejahterannya, maka mereka akan bisa maksimal dalam mengajar dan transfer ilmunya,” ujarnya.

Bahkan, ia juga akan menambah tunjangan kesejahteraan para guru, termasuk tunjangan khusus buat kepala sekolah. Mengingat kepala sekokah dengan tanggung jawab yang tidak mudah, harus diapresiasi khusus.

“Maju tidaknya pendidikan disetiap sekolah bergantung sekali, dengan kepemimpinan kepala sekolah itu sendiri. Jika kepala sekolahnya cakap, maka majunya sekolah akan terlihat, ” urainya.

Selanjutnya, Gubernur Ansar menandatangani prasasti peresmian Bangunan Gedung DAK SMAN 8 Batam, dan juga pengguntingan pita menandai pemakaian gedung sekolah.

Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 8 Elmi mengatakan, dengan diresmikannya bangunan baru gedung sekolah berasal dari Dana Alokasi Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Tahun Anggaran 2022, menjadikan proses belajar mengajar menjadi efektif.

Karena dengan jumlah siswa siswi yang mencapai 2.124 orang murid, mereka tidak semuanya bisa belajar secara tatap muka. Karena keterbatasan ruang belajar mengajar itu sendiri.

“Tapi dengan penambahan gedung baru 2 lantai dengan 6 ruang kelas baru, saat ini proses belajar mengajar bisa dilakukan secara tatap muka semua. Dengan 50 rombongan belajar, ” jelas Kepala Sekolah Elmi.

Pos terkait

Comment