Event DBR Tanjungpinang Ada Permainan Rakyat

  • Whatsapp
Ketua DPD Partai Gerindra Kepulauan Riau Syahrul

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang akan menggelar event Tanjungpinang Internasional Dragon Boat Race (DBR).

Even tahunan tersebut direncanakan akan dimulai 19-21 Oktober 2018 mendatang.

Wali Kota Tanjungpinang Syahrul mengatakan, pada event DBR akan diselinggi dengan permainan rakyat.

“Jadi turis-turis ataupun peserta dari luar bisa ikut jadi peserta (permainan rakyat). Biasa permainan rakyat berada pada agustus, jadi kita tampilkan disitu (even DBR), pada waktu jeda senggang itu mereka ikut,” ucap Syahrul kepada awak media, Selasa (2/10).

Menurutnya, peserta dari luar negeri sudah ada yang mendaftar pada event DBR, namun dia belum mengetahui peserta tersebut dari negara mana. “Dari luar negeri belum tahu dari mana saja, tanya langsung ke dinas Pariwisata, yang pasti jumlah keseluruhan 30 peserta,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang Raja Kholidin menyebutkan, terdapat 30 tim sudah mendaftar ikut event DBR.

Terdiri dari 8 tim dari luar negeri, 4 peserta dari luar provinsi Kepri dan 18 tim dari Kepri. “Dari luar negeri yang mendaftar ada dari Brunei, Malaysia dan Singapura. Brunei ada dua, Singapura ada satu kemudian sisanya dari Malaysia,” ucapnya.

Dia mengatakan, pada even DBR juga akan diselinggi dengan permainan rakyat. Menurutnya, permainan rakyat merupakan salah satu parisipasi sponsorship, bukan dari dinas pariwisata.

“Pertandingan itu nanti kita sesuaikan, misalnya tarik tambang sponsornya siapa, kemudian bakiak sponsornya siapa, kalau ada panjat pinang sponsornya apa. Jadi ini nanti kita akan bentuk panitia khusus untuk untuk menggelola permainan itu,” ucapnya.

Dia tidak menyebutkan pertandingan rakyat apa saja yang akan dipertandingkan pada event tahunan tersebut.

Menurutnya, saat ini sudah ada yang ingin menajdi sponsor permaian rakyat pada even internasional DBR. “Sudah ada beberapa yang mau jadi sponsorship kita,  mereka mau menyediakan hadiah. Tapi mereka yang menggelola, mereka yang menyerah (hadiah), panitia bisa dari Genpi ataupun Pokdarwis,” ucapnya.*

Pos terkait

Comment