Dokter Spesialis di Kepri Belum Merata

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tjetjep Yudiana mengatakan Dokter spesialis di Provinsi Kepri masih belum merata. Menurutnya, dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinkes Kepri mencanagkan Program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS).

Program WKDS menurutnya sebagai salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan distribusi dokter spesialis seperti dalam Perauran Presiden Nomor 4 Tahun 2017 tentang WKDS.

Bacaan Lainnya

“Dokter spesialis di Kepri belum merata di setiap daerah, ada daerah belum terjangkau.” Ungkap Tjetjep kepada awak media, Senin (17/4)

Sekarang ini, kata Tjetjep distribusi dokter spesialis fokus pada daerah yang potensial perekonomian besar. Diakui dirinya, Kepri saat ini hanya memiliki 222 orang dokter spesialis. Namun menurutnya, 70 persen berada di Kota Batam.

“Paling sedikit dokter spesialis di daerah Lingga dan Anambas, lima saja tak sampai dokter spesialisnya,” sambungnya

Lebih lanjut, kata Tjetjep tidak meratanya dokter spesialis di Kepri disebabnya alat kesehatan di Kepri belum memadai.

“Dokter sepesialis kalau ditempatkan di pulau-pulau, namun alat tidak ada buat apa, tapi saat ini pemerintah pusat sudah mewajibkan setiap dokter sepesialis akan ditempatkan disetiap kabupaten/kota,” ujarnya

SAHRUL

Pos terkait

Comment