Curi Motor Scoopy di Tanjungpinang, Pengakuan Pelaku Mengejutkan

  • Whatsapp
Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando didampingi Kasat Reskrim AKP Rio Reza Parindra dan Kasubbag Humas Iptu Suprihadi menyampaikan materi konferensi pers kasus pencurian motor (Foto: Sahrul)

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Terungkap fakta terbaru kasus pencurian sepeda motor yang meresahkan warga Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Pelaku bernama Tolo Zindhuhu (40 tahun) menyasar sepeda motor Scoopy atas pesanan dari oknum TNI inisial Ok.

“Pesanan oknum TNI,” kata pelaku saat konferensi pers di Mapolres Tanjungpinang, Sabtu (29/5).

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan, sudah 11 kali melakukan pencurian motor bersama dengan oknum tersebut. Oknum itu, bertugas mengantar pelaku untuk melancarkan aksinya.

Ia mengaku menerima upah Rp 2 Juta oleh oknum tersebut. “Dibayar 2 ribu (Rp 2 Juta),” ucapnya.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando mengatakan, pelaku menjalani aksinya bersama dengan oknum TNI.

“Ya kita mendapatkan informasi bahwa tersangka tidak sendiri. Saat pengembangan memang ada oknum TNI,” katanya.

Ia menyampaikan, oknum bertugas mengantarkan pelaku dan memantau sekitar lokasi. Pihaknya sudah menyerah ke Polisi Militer untuk proses hukum oknum tersebut.

Tidak hanya itu, pihaknya juga masih mendalami keterlibatan oknum polisi yang membantu meloloskan sepeda motor untuk dijual ke pulau-pulau.

“Sejauh ini mendapatkan informasi ada oknum polisi di wilayah Polda Kepri (terlibat). Kita tidak akan tutupi, nanti akan kita sampaikan, penyelidikan belum selesai,” ujarnya.

Pos terkait

Comment