Ariza: WCD Wujud Implementasi Perjanjian Global

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza mengatakan, kegiatan gotong royomg terbesar di dunia dengan menggangkat tema World Cleanup Day (WCD) dan merupakan wujud implementasi dari komitmen perjanjian global adaptasi perubahan iklim dan ketahanan energi.

Kegiatan tersebut dilakukan untuk memperinggati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dipusatkan di Kota Tanjungpinang, Sabtu (15/9).

Bacaan Lainnya

Dia memaparkan, Kamis (13/9) sudah ditandatangani komitmen perjanjian global adaptasi perubahan iklim dan ketahanan energi  walikota seluruh negara Asia Pasific pada kongres ke-7 UCLG Aspac.

“Hari ini kita mulai dari kota kita Tanjungpinang membersihkan lingkungan kita dan laut kita, bertepatan dengan world cleanup day, kita bebaskan laut kita dari sampah yang dapat merusak lingkungan, karena laut punya potensi wisata yang perlu kita jaga,” ungkapnya.

Titik utama kegiatan dipusatkan di Pelantar 1, 2, dan 3. Ariza mengimbau masyarakat Kota Tanjungpinang agar bersama-sama menjaga lingkungan, mengurangi penggunaan plastik dan jangan lagi membuang sampah ke laut.

Ariza juga mengatakan jika lingkungan bersih maka semuanya akan nyaman, sehat dan tidak ada lagi pencemaran.

“Kalau lingkungan bersih semuanya akan mudah. Mari kita wujudkan Tanjungpinang yang sehat, bersih, nyaman,” Imbaunya.

Berbagai kalangan turut menyukseskan kegiatan gotong royong ini. Gubernur, Sekdaprov, Penjabat Walikota Tanjungpinang, mahasiswa dan pelajar turut ke jalan, ke pelantar dan tempat-tempat lainnya untuk dilakukan pembersihan.

“Kita mendukung penuh kegiatan ini. Kegiatan yang diikuti 350 juta penduduk dunia untuk membersihkan bumi dari sampah,” kata Gubernur Kepri Nurdin Basirun.

Indonesia, menargetkan 13 juta penduduknya terlibat dalam aksi gotong royong terbesar sedunia ini.

“Kepri menjadi bagian tersebut dan kita mulai dari pelantar, sekolah-sekolah dan pemukiman masyarakat di seluruh Kepri melakukan kegiatan yang sama.” Ungkap Nurdin. (Red/***)

Pos terkait

Comment