Arifin : Disdik Fokus Penuntasan Wajib Belajar 12 Tahun

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Arifin Nasir mengatakan, Disdik Kepri akan fokuskan program penuntasan wajib belajar 12 tahun.

Program penutasaan tersebut, meliputi, pengadaan alat-alat pembelajaran Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menegah Atas (SMA), pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) dan pemberian biaya siswa tidak mampu agar tidak putus ditengah jalan saat mengenyam pendidikan wajib belajar 12 tahun.

Bacaan Lainnya

Pengadaaan tersebut, kata Arifin sapaan akrab Arifin Nasir, untuk menunjang kualitas pendidikan dan daya saing siswa siswi di Kepri.

“Semua kami lakukan agar anak-anak Kepri mempunyai daya saing pendidikan yang baik,” Ungkapnya saat diwawancarai awak media usai penutupan Workshop Persepektif Jurnalis Terhadap Dunia Pendidikan disalah satu hotel di Tanjungpinang, Rabu (6/12).

Selain itu, ia mengatakan tantangan terberat dalam dunia pendidikan di Provinsi Kepri karena kekurangan guru pengajar di SD hingga SMA. Disetiap sekolah, kata Arifin hanya ada guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Pihaknya telah melakukan langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut, seperti memindahkan guru dari sekolah yang kelebihan guru ke sekolah yang masih minim guru.

Ia menambahkan, akan mengupayakan guru honorer akan diangkat menjadi PNS. “Itu sudah saya sampaikan ke Gubernur Kepri,” ucapnya.

Muhammad Danu

Pos terkait

Comment