BAROMETETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Bupati Bintan Apri Sujadi disebut mendapat intimidasi jika tidak hadir Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Medan, Jumat lalu.
Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Santoso membeberkan modus oknum panitia KLB Deli Serdang untuk mengajak pengurus daerah untuk hadir.
“Salah satu Salah satu Ketua DPD kolega saya. Ketua DPD Kepulauan Riau datang ke Kongres itu karena ada tekanan dari pihak mereka,” ujar Santoso dikutip Barometerrakyat.com dari Sumsel.tribunnews.com, Senin (8/3).
Ia menyampaikan, jika Apri Sujadi tidak hadir maka proses hukum yang dituduhkan kepadanya akan diproses. Diketahui saat ini nama Apri Sujadi disebut dalam dugaan korupsi pengaturan barang kena cukai dalam pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan yang tengah disidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Ini bagian dari kezaliman dilakukan mereka dan saya memang oknum-oknum di lingkar kekuasaan melakukan ini,” ucapnya.
Ia menduga ada iming-iming uang maupun jabatan dalam KLB Deli Serdang tersebut.
“Iming-iming uang? Sudah pasti, tidak mungkin mereka dapat tanpa diiming-imingi sesuatu baik itu mungkin uang, mungkin juga jabatan kita KLB abal-abal disahkan oleh pemerintah menggantikan AHY,” tandasnya.
Apri Dipecat
Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memecat Ketua DPD Demokrat Kepri Apri Sujadi paska hadir dalam KLB Deli Serdang, Medan. Selan Apri, Ketua DPC Demokrat Karimun Iwan Kusuma Admaja juga ikut dipecat.
Comment