Di Dompak Tanjungpinang Akan Dibangun Sekolah Garuda Di Bawah Naungan Kemdiktisaintek

  • Whatsapp

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Republik Indonesia, Brian Yuliarto didampingi Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, meninjau lokasi perencanaan pembangunan Sekolah Garuda di Pulau Dompak, Tanjungpinang.

BAROMETERRAKYAT.COM, KEPRI – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Republik Indonesia, Brian Yuliarto, didampingi Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, meninjau langsung lokasi yang direncanakan menjadi tempat pembangunan Sekolah Garuda di Pulau Dompak, Tanjungpinang, Jumat (25/4)

Lokasi pembangunan terletak di Ruas Jalan Sultan Riayat Syah, tepat di sebelah timur Stadion Gelora Sri Tribuana, dengan estimasi luas lahan mencapai 20 hektare.

Sekolah Garuda yang akan dibangun berada langsung di bawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek ). Mengusung konsep boarding school atau sekolah berasrama, Sekolah Garuda akan dilengkapi fasilitas pendidikan yang modern dan representatif. Meski rincian teknisnya masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat, anggaran pembangunannya diperkirakan mencapai Rp100 miliar yang seluruhnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Secara tata ruang, rencana pembangunan Sekolah Garuda telah dinyatakan sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 11 Tahun 2024 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Tanjungpinang 2024-2044. Lokasi tersebut merupakan kawasan fasilitas umum dan sosial yang termasuk dalam kawasan permukiman. Berdasarkan Pasal 30 ayat 3, pembangunan fasilitas pendidikan diperbolehkan di kawasan ini, menjadikan rencana pembangunan Sekolah Garuda sah secara regulasi.

Gubernur Ansar mengatakan pemilihan Pulau Dompak sebagai lokasi pembangunan Sekolah Garuda tentu menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi masyarakat Kepulauan Riau.

“Kami percaya keberadaan sekolah ini akan menjadi pusat pendidikan unggulan yang dapat mencetak generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, tidak hanya untuk Kepri tapi juga untuk kawasan barat Indonesia secara umum,” ujar Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar juga menyampaikan harapannya agar pembangunan Sekolah Garuda dapat segera direalisasikan dan memberikan efek berantai terhadap pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat sekitar.

“Kami di pemerintah daerah tentu siap mendukung penuh proses perizinan dan pengembangan kawasan ini agar pembangunan berjalan lancar dan dapat memberikan manfaat besar bagi kemajuan pendidikan di daerah ini,” tutupnya.

Sementara itu, Prof. Brian Yuliarto menyampaikan bahwa Sekolah Garuda akan menjadi salah satu proyek percontohan dari Kemdiktisaintek dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang integratif antara sains, teknologi, dan karakter bangsa.

“Kami ingin Sekolah Garuda bukan hanya sebagai tempat belajar, tapi menjadi pusat pembentukan karakter dan inovasi bagi para siswa terpilih dari seluruh penjuru nusantara,” ungkapnya.

Brian Yuliarto menjelaskan, konsep boarding school dipilih untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang holistik dan kondusif.

“Anak-anak akan diasah bukan hanya secara akademik, tetapi juga dari sisi kepemimpinan, kedisiplinan, dan kebhinekaan. Fasilitas modern yang dirancang akan mendukung proses tersebut secara maksimal,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Mendiktisaintek menegaskan bahwa keberadaan Sekolah Garuda juga diharapkan menjadi pemantik bagi daerah lain untuk membangun pusat-pusat pendidikan unggulan serupa.

“Kita ingin membuka kesempatan luas bagi talenta-talenta muda Indonesia untuk berkembang. Kepri telah menunjukkan kesiapan dari sisi lahan, regulasi, hingga komitmen pemerintah daerahnya. Ini adalah sinergi yang sangat baik untuk pendidikan Indonesia ke depan,” tutupnya.

Pos terkait

Comment