BAROMETERRAKYAT.COM, DHARMASRAYA – Hanya dengan bantuan satu buah embung dari pemerintah daerah kabupaten Dharmasraya melalui Dinas Pertanian Dharmasraya, 20 tahun penantian sekelompok warga jorong Kampung Surau, Nagari Gunung Selasi, kecamatan Pulau Punjung yang tergabung dalam kelompok tani Tanjung Harapan akhirnya dapat menjadi nyata untuk menanam padi. Perihal ini dikarenakan tempat para anggota kelompok tani tersebut berletak dibalik bukit yang tidak nyaris tidak ada saluran air.
Ketika dikunjungi wartawan ke lokasi persawahan kelompok tani Tanjung Harapan, Ketua Kelompok tani tanjung harapan Helmi, mengatakan bantuan dari pemerintah daerah berupa embung air ini sangat membantu masyarakat untuk menjadikan lahan dengan luar kurang lebih 20 hektar yang biasanya hanya ditumbuhi rumput menjadi areal persawahan kurang lebih 10 hektar untuk 19 Kepala Keluar yang tergabung dalam kelompok tani tersebut.”Kalau tidak ada bantuan dari pemerintah daerah, belum tentu kami dapat mengubah ladang rumput menjadi areal persawahan”ucapnya.
Lanjutnya, Helmi menceritakan nasib para petani ini sebelum adanya persawah, sekelompok warga ini bertahan hidup dengan cara mencari rumput untuk pakan ternak warga yang memiliki ternak.”berpuluh tahun warga disini bertahan hidup dari menyari rumput untuk dijual kepada yang memiliki ternak. Sekarang warga sudah dapat bercocok tanam berkat bantuan dari Dinas Pertanian”singkatnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Dharmasraya, Ir Afdal Jp Tamsin MS mengatakan, bantuan dari pemerintah daerah bukanlah hal yang penting. yang terpenting itu adalah semangat warga yang mau kembali kesawah untuk bercocok tanam padi.”Saya salut dan bangga dengan semangat mereka (petani_red) yang mau bersawah. pemerintah daerah sifatnya hanya membantu masyarakatnya”jelasnya.
Selain itu Kadis Pertanian itu mengatakan, pihaknya akan selalu memberikan bantuan, perhatian, bimbingan serta ilmu kepada masyarakat Dharmasraya agar dapat hasil yang memuaskan.(NOFRI)
Comment