Gubernur Ansar bertemu Wantimpres di Batam
BR. KEPRI – Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan progres pembangunan jembatan Batam-Bintan yang akan menghubungkan dua wilayah terbesar di Provinsi Kepulauan Riau.
saat melakukan pertenuan dengan Tim Ahli Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang dipimpin oleh Radian, di Ruang VIP Pelabuhan Punggur Kota Batam.
Ansar memaparkan, progres pembangunan jembatan Babin , mulai dari prencanaan teknis DED, dokumen lingkungan dan dokumen andalin, izin vertikal clearance, pengadaan lahan dan izin pinjam pakai kawasan hutan, semuanya telah selesai dilakukan.
“Tinggal penyempurnaan DED tekait proses update struktur pondasi, dimana hasil penyelidikan yang dilakukan BPJN Kepri nantinya, akan diserahkan ke Dinas PUPR Provinsi Kepri guna dilakukan penyesuaian struktur pondasi terhadap hasil penyelidikan tanah yang terbaru, ” jelanya.
Terkait dengan penyempurnaan DED melalui survey penyelidikan tanah dengan pelaksana kegiatan selaku penyedia jasa yakni PT. Offshore Works Indonesia sendiri, menggunakan lingkup survey penyelidikan baik dari sisi jembatan satu dan juga sisi jembatan dua.
Untuk sisi jembatan satu sendiri tambah Ansar lagi, pekerjaan mulai difokuskan untuk mendapatkan data tanah, mulai dari indentifikasi parameter tanah untuk fondasi, yang mana surveynya dilakukan dengan menggunakan metoda geoteknik.
“Adapun untuk sisi jembatan dua, pekerjaan difokuskan dengan melakukan pemetaan pada kondisi tanah dasar laut. Berikutnya indentifikasi risiko 2, yang mana metodenya dilakukan dengan menggunakan metode geofisika” ujarnya.
Sementara itu Radian dari Tim Ahli Wantimpres, kehadirannya ke Kepri memang untuk melihat secara langsung progres perkembangan jembatan Batam – Bintan. Dimana hasil dari peninjauan tersebut, akan menjadi dasar untuk menyusun pertimbangan dan nesehat langsung ke Presiden Joko Widodo.
Editor: ERWIN
Comment