Sekda Lingga Armia menyiramkannair kepada warga yang mengikuti perayaan Mandi Safar.(f.Fizanika)
BR. LINGGA-Pemkab Lingga terus melestarikan perayaan mandi safar dengan kemasan yang semakin baik dari tahun ke tahun.
Sekda Lingga Armia mengatakan, mandi safar merupakan tradisi Melayu yang sudah lama dan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia pada 2018.
Ia menjelaskan, makna mandi safar ini diartikan rangkaian memanjatkan doa dan harapan dijauhkan dari bala (tolak bala), menjaga lingkungan.
” Mandi safar bukan hanya menjadi tradisi tetapi menjadi daya tarik wisata budaya. Menjadi norma dan tidak menyalahi dari semangat mandi safar itu sendiri,” ujar Sekda Lingga Armia usai Menggelar Perayaan Tahunan Mandi Safar di Gedung LAM Kabupaten Lingga .
Perayaan tradisi mandi Safar tahun ini yang digelar oleh Dinas Kebudayaan Lingga mengusung tema “Dengan pelaksanaan tradisi mandi Safar, WBTB Indonesia kita pererat silaturahmi dan rasa cinta terhadap budaya daerah”.
Penulis: Fizanika
Editor: Virgo
Comment