Raja Bakhtiar anggota DPRD Kepri Fraksi Golkar.
(F FIRDAUS)
BR.KARIMUN-Meski Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati Karimun masih lama, namun sudah ada yang berani menyatakan sikap untuk ikut bersaing, Jum’at (23/9).
Dia adalah anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau Fraksi Golkar Raja Bakhtiar.
Mantan Ketua DPRD Karimun ini merasa terpanggil untuk mewujudkan Karimun Cemerlang, Gemilang dan Terbilang.
“Saya pribadi merasa terpanggil untuk maju menjadi calon bupati 2024. Karena secara geografis, daerah kita berbatasan dengan dua negara besar Malaysia dan Singapura, namun potensi ini belum dimanfaatkan dengan maksima,”ujarnya.
Menurutnya, Kabupaten Karimun sepantasnya menjadi miniatur Indonesia. Dimana posisi Karimun sebagai teras yang dekat dengan Malaysia dan Singapura sehingga harus mampu membuat standar, gaya dan model menyamai ibu kota negara Indonesia.
“Untuk menjadikan Karimun maju, setidaknya masyarakat kita harus memiliki 3 aset. Pertama aset intelektual, kedua aset integritas, dan kejujuran kemudian aset fisik,” ucapnya.
Aset Intelktual menurutnya, masyarakat Kabupaten Karimun harus memiki ilmu pengetahuan dan teknologi. Juga keterampilan dan keahlian sehingga menjadi kreatif, dan mampu merubah hambatan, tantangan dan kekuatan menjadi peluang.
“Aset Integritas atau Kejujuran yaitu Pendidikan Agama, Pendidikan Karakter diajarkan sejak dini. Mulai dari rumah hingga diajarkan di sekolah-sekolah,” ujarnya.
Sementara untuk Aset Fisik, termasuk didalamnya Kesehatan yang merupakan aset yang paling berharga dengan program pencegahan melalui kesadaran masyarakat menjaga lingkungan sehat, makanan dan minuman sehat, pola makan serta pola hidup yang baik dan benar.
“Peluang baru PAD harus diciptakan untuk membiayai pembangunan. Setiap rupiah APBD harus mampu memberi dampak ekonomi kepada masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, generasi muda harus disiapkan wadah untuk berkreasi menjadikan pemuda yang memiliki wawasan kewirausahaan.
“Karimun juga harus bersih dengan memiliki wadah pengolahan sampah yang bisa merubah sampah menjadi peluang usaha dan juga sebagai sumber energy,” jelasnya.
UMKM dan kegiatan Padat Karya juga perlu dikembangkan sehingga ekonomi pedesaan dan kelurahan menjadi bergerak.
“Seorang calon kepala daerah harus memiliki konsep berfikir, apa saja yang akan di lakukan berikut dengan program yang dijalankan. Sebagai poin penting untuk di nilai oleh masyarakat,” paparnya.
Konsep pemerintahan yang ia terapkan adalah Goverment Is Enterpreneurship, di mana pemerintah harus memiliki wawasan kewirausahawan untuk meningkatkan PAD, dan bergeraknya ekonomi kerakyatan serta mensejahterakan masyarakat.
“Pengembangan dan pelatihan di bidang Peternakan, pertanian dan perikanan harus dioptimalkan Sehingga ekonomi kerakyatan bisa berjalan,” ujarnya.
Sebagai daerah wisata, Karimun juga perlu membangun wisata alam, wisata religi, wisata keluarga sebagai daya tarik untuk pengunjung dari luar daerah.
“Untuk kegiatan sosial kemasyarakatan, kita juga harus persiapkan BLT untuk usia 60 ke atas. Yang masih usia produktif harus kita berikan pemahaman serta pendidikan. Kita fasilitasi agar mereka menjadi generasi yang mandiri dan mampu bersaing,” lanjutnya.
Sebagai tambahan, demi memajukan daerah Pedesaan bisa dilakukan dengan membangun Desa Binaan (Desa yang dibina Kejaksaan, Kepolisian, Angkatan Darat, Angkatan Laut, Bea Cukai dan Kemenag).
“Program Kredit Lunak UMKM, Sarjana Penggerak Pedesaan dan Kelurahan, bantuan biaya Pemakaman, pendidikan, latihan dan keterampilan tenaga kerja dengan Membangun Comunity Centre serta banyak lagi program yang sudah saya fikirkan dengan matang sejak lama untuk menjadikan Karimun Cemerlang, Gemilang serta Terbilang ” Tutupnya.
Penulis: Firdaus
Comment