BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG – Puluhan penumpang yang telah memiliki tiket tujuan Batam terlantar di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Jumat (4/3) sore. Sehingga gagal berangkat ke Batam.
Para penumpang ini dipermainan oleh Syahbandar,dan Pelindo. Saat itu tiket masih dijual oleh pihak agen sehingga para penumpang yakin bisa berangkat. Para Penumpang pun berlari menuju kapal karena masih ada waktu 15 menit sebelum tutupnya keberangkatan pukul 16:50 WIB.
Namun saat tiba dipintu kapal, pihak petugas Syahbandar tidak memperbolehkan penumpang masuk. Akibatnya, penumpang dan petugas pun hampir ricuh.
“Kita disuruh lari kejar kapal, saya gendong anak dua sambil lari-lari, namun saat tiba dipintu kapal kami engak dibolehin masuk,alasannya kapal sudah penuh. Seharusnya tiket ditutup, kami diterlantarkan,” ujar salah satu penumpang Faizal.
Pantauan dilapangan langsung, ditengah kericuhan para penumpang dengan petugas, pihak syahbandr yang melarang penumpang berangkat, langsung memilih kabur dan sembunyi setelah tali kapal dilepas dan kapal berangkat. Padahal petugas Syahbandar sebelumnya menyampaikan akan mencari solusi untuk memberangkatkan ketigapuluh penumpang yang terlantar, namun saat penumpang menunggu para petugas terkait pun malah lepas tangan.
Para penumpang kemudian menghampiri Syahbandar, agen penjualan tiket PT Baruna Jaya dan pihak Pelindo yang merupakan pemilik dan pengelola pelabuhan tersebut.
Namun, tak satupun bisa memberikan solusi untuk memberangkatkan puluhan penumpang yang terlantar.
Petugas Syahbandar Tarmuji mengatakan kalau pihaknya hanya bertugas mengawasi bobot kapal. Jika bobot kapal penuh pihaknya memberangkatkan.
“Saya tadi tidak kabur, saya hanya laporan ke pimpinan,tugas kami hanya mengawasi bobot kapal, kalau penumpang penuh kami lepas tali dan tidak boleh lagi ada penambahan penumpang,” ujarnya. (RAMDAN)
Comment