BAROMETERRAKYAT.COM, JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membangun lima lapangan sepakbola berstandar FIFA di tengah perkampungan warga Jakarta.
Dari lima lapangan sepakbola itu yang pertama telah diresmikan Anies adalah lapangan di Muara Angke, Jakarta Utara.
“Dimulai dari satu di setiap wilayah kota. Kini telah berdiri lima lapangan standard FIFA, masing-masing satu di tiap wilayah kota Jakarta. Kemarin, bersama teman-teman Muara Angke Soccer School, Perkumpulan Sepakbola Amputasi dan Tim Sepakbola Putri DKI, kita resmikan lapangan pertama mulai dari Muara Angke,” kata Anies dalam Instagramnya, @aniesbaswedan, seperti dilihat pada Minggu (28/11).
Anies menyebut dirinya beberapa kali memerhatikan lapangan sepakbola yang rumputnya amat bagus dan berkualitas internasional.
Namun sayangnya, kata dia, hampir semuanya dimiliki oleh sekolah ternama atau dibangun secara komersil.
Di satu sisi, masih banyak anak Jakarta yang tidak memiliki biaya untuk mengikuti latihan sepakbola di klub yang berbayar mahal.
“Maka dimulailah inisiatif ini: langsung menugaskan tim di Pemprov DKI untuk segera membangun lapangan kelas dunia di tengah perkampungan di Jakarta,” ucapnya.
Anies mengatakan lapangan itu berdiri di tengah perkampungan warga Ibu Kota. Biasanya, kata dia, jenis tanah di lapangan perkampungan memang berlempung, sehingga tidak mudah menjaga lapangan untuk tetap berumput dan tidak licin.
Kendati demikian, Anies menegaskan kelima lapangan berstandar internasional tersebut bisa digunakan gratis bagi seluruh warga.
“Dipesankan secara amat tegas, bahkan dituliskan di sekeliling lapangan bahwa lapangan ini tidak untuk dikomersialkan. Jangan sampai fasilitas ini jadi lapangan berbayar. Mengapa? Agar yang tak bisa bayar tetap bisa bermain. Biarkan klub-klub di perkampungan punya kesetaraan kesempatan untuk tumbuh, berkembang dan berprestasi,” ujarnya.
Anies berharap melalui pembangunan lapangan berstandar internasional di tengah perkampungan itu dapat melahirkan bibit-bibit pemain sepakbola kelas dunia.
“Biarkan lapangan sepakbola ini jadi tempat untuk tumbuhnya potensi, tinggikan mimpi dan inspirasi anak-anak dari semua kalangan. Bahwa suatu saat nanti, anak-anak yang kini bisa bermain sepakbola di lapangan kelas dunia ini kelak bisa menjadi pemain kelas dunia,” pungkasnya.*
Comment