BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun anggaran 2020 dalam rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Selasa (30/3).
Dalam sidang tersebut, Ansar menyampaikan realisasi APBD tahun 2020 yang menggambarkan kinerja pengelolaan keuangan daerah yakni Pendapatan dianggarkan sebesar Rp 3,524 triliun lebih, dengan realisasi mencapai Rp3,514 triliun lebih, atau mencapai 99,72 persen dari target yang ditetapkan.
Pendapatan tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah yang ditargetkan sebesar Rp 1,165 triliun lebih dan dapat terealisasikan sebesar Rp 1,195 triliun lebih atau mencapai 102,55 persen dari target.
Adapun Dana Perimbangan yang ditargetkan sebesar Rp 2,321 triliun lebih, dapat terealisasikan sebesar Rp 2,282 triliun lebih atau mencapai 98,30 persen dari target.
Sedangkan untuk Pendapatan dari lain-lain Pendapatan yang Sah ditargetkan sebesar Rp 36,410 miliar lebih, dan dapat direalisasikan 100 persen, atau sesuai dengan target.
Selanjutnya Gubernur juga menyampaikan gambaran tentang Belanja Tahun Anggaran 2020. Yang mana dianggarkan sebesar Rp 3,929 triliun lebih, dengan realisasinya mencapai Rp 3,855 triliun lebih, atau sebesar 98,11 persen.
Belanja tersebut, terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 2,043 triliun lebih, terealisasi sebesar Rp 2,020 triliun lebih atau mencapai 98,88 persen, serta Belanja Langsung dianggarkan sebesar Rp 1,885 triliun lebih, dan terealisasi sebesar Rp 1,834 triliun lebih atau mencapai 97,28 persen.
Untuk Penerimaan Pembiayaan Tahun Anggaran 2020 yang berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya diasumsikan sebesar Rp 405,366 miliar lebih dan terealisasi sebesar Rp 405,406 miliar lebih atau mencapai lebih dari 100 persen.
Comment