BAROMETERRAKYAT.COM, PARIAMAN. Menjelang memasuki tahun ajaran Baru 2020/2021 pada new normal, Gubernur Sumatera Barat didampingi Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar gelar rapat koordinasi dalam rangka skenario masuk sekolah tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19 melalui video conference (vidcon) .
Vidcon tersebut di ikuti oleh Sekdako Pariaman Fadli, didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Kanderi, serta Dinas Pendidikan kabupaten/kota se-Sumbar di Ruang Rapat Walikota Pariaman, Rabu (10/6).
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan, bahwa pendidikan ini berdampak luas terhadap penyebaran Covid-19, maka perlu persiapan dan kesiapan dalam sarana dan prasarana kesehatan ketika siswa masuk sekolah.
“Kita bersama harus satu pandangan untuk bagaimana siswa atau pelajar ini semua sehat, maka semua sekolah harus berkoloborasi bersama dalam melaksanakan protokol kesehatan,” ujarnya.
“Kalau boleh persiapan itu dibukukan dalam satu bentuk catatan yang rapi dan tidak sama dengan cara yang dulu yakni normal dan sekarang ini new normal atau tatanan normal baru yaitu menggunakan masker dan disiplin protokol Covid-19,” lanjut dia.
Untuk itu bagaimana untuk mengimplementasikannya di sekolah-sekolah dan bisa melakukan persiapan terhadap orang yang datang pada penerapan tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19.
Dia menjelaskan, menjelang akan dimulainya masa tahun ajaran baru pada masa new normal, kita pihaknya masih menunggu beberapa arahan dari pemerintah pusat yakni Kemenkes, BNPB yang masih umum dalam protokol Covid-19 dengan menyediakan westafel, menggunakan masker, menjaga jarak, sering cuci tangan dan tidak berkerumun.
Comment