BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Kegiatan Gawai Seni Kota Tanjungpinang Tahun 2019 yang disejalankan dengan Festival Gemala “Dermaga Zapin Negeri Gurindam” digelar sebagai ajang pelestarian budaya Melayu secara resmi dibuka oleh Wali Kota Tanjungpinang Syahrul di Halaman Gedung Daerah Tanjungpinang, Kamis (17/10).
Gawai seni ini merupakan ajang kompetisi seni budaya tahunan yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang.
Syahrul mengatakan, seni bukanlah panglima dalam kehidupan manusia, namun melalui seni ada ekspektasi terjadinya transformasi nilai ke arah yang lebih positif, mengingat di dalam kesenian terkandung beragam nilai kemanusiaan.
“Pembangunan peradaban manusia selalu diwarnai atau identik dengan membangun nilai tersebut, karena itu kita melakukan berbagai kegiatan untuk mengembangkan nilai budaya,” ungkapnya.
Menurut Syahrul, tugas utama yang lazimnya dilakukan oleh masyarakat adalah mempertahankan, melestarikan, menjaga serta mewarisi budaya lokal dengan sebaiknya.
“Kita harus mempertahankan dan menjaga seni budaya Melayu agar tidak terkontaminasi dari budaya asing, walaupun tidak mudah upaya-upaya pelestarian budaya, kita harus tetap optimis dengan berbagai cara,” ujar Syahrul.
Comment