BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Plt Gubernur Kepulauan Riau Isdianto mengatakan, pemerintah Provinsi Kepri bakal terus menindak tegas kepada siapapun oknum yang melakukan pengeboman ikan di laut Kepri.
“Apapun alasannya, kita akan tindak tegas perilaku pengeboman ikan tersebut,” tegasnya saat menanggapi persoalan pengeboman ikan di wilayah Tambelan beberapa waktu lalu.
Menurut Isdianto, Pemerintah Provinsi Kepri tidak akan mentolerir apapun alasan terkait prilaku pengeboman ikan tersebut.
“Selain merusak ekosistem ikan, pengeboman ikan juga merugikan nelayan yang biasa mencari ikan dengan cara tradisional,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Plt Gubernur pihaknya juga telah melakukan koordinasi langsung dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri Susi Pudjiastuti terkait penindakan tegas terhadap penangkapan ikan secara ilegal tersebut.
“Kedepannya kita akan terus berupaya meningkatkan pengawasan kawasan laut kita,” pungkasnya.
Sebelumnya, Polsek Tambelan menangkap empat pelaku ilegal fishing dengan mengunakan bahan peledak rakitan di perairan Pulau Penyamuk, Desa Mentebung, Kecamatan Tambelan.
Baca Juga : Pak Menteri Larang Pemda Angkat Guru Honorer
Polsek Tambelan juga turut menahan sejumlah barang bukti, seperti 1 unit pompong kapasitas 5 ton tanpa dukumen dan tanda selar, 1 unit kompresor dan selang, 2 buah daker (alat pernapasan dalam air), Amonium Nitrate sebanyak 3 karung masing-masing 25 kg per karung.
Polsek juga menahan bom rakitan meliputi 8 derigen kapasitas 2 liter, 8 botol kaca, 2 botol mineral, 2 buah detonator rakitan telah dipasang sumbu, 1 unit GPS merk Furuno GP32, 1 unit Fish Finder merk Garmin 350c, 12 bungkus gaharu, 1 bungkus karet, 10 buah busa penutup botol kaca, 1 buah kayu untuk memasukkan detonator ke dalam botol, 3 unit HP, 2 buah baskom/derigen pencampur bahan peledak, 2 gulung tali rafia, 3 buah cedok ikan, dan ikan hasil bom sekitar 1 ton.
Redaksi
Comment