3 Tahun Gerak Langkah Syahrul-Rahma dan Perjalanan Rahma-Endang Lanjutkan Pembangunan

  • Whatsapp
Wali Kota Tanjungpinang Rahma bersama Wakil Wali Kota Tanjungpinang Endang Abdullah (Foto: Ist)

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Tiga tahun gerak langkah Syahrul-Rahma, dan perjalanan Rahma-Endang dalam melanjutkan pembangunan Kota Tanjungpinang turut menghasilkan capaian keberhasilan dan telah menciptakan berbagai inovasi untuk kemajuan Kota Tanjungpinang bersama Organisasi Perangkat Daerah-nya.

Dengan menjalankan visi “Tanjungpinang Sebagai Kota Yang Maju, Berbudaya, dan Sejahtera Dalam Harmoni Kebhinekaan Masyarakat Madani”, Wali Kota Tanjungpinang Hj. Rahma S. IP bersama Wakil Walikota Endang Abdullah S. Kp, M. Si, sisa masa jabatan 2018-2023 melanjutkan visi kepemimpinan pasangan Syahrul-Rahma.

Bacaan Lainnya

Tantangan terbesar Rahma-Endang memimpin di tengah situasi Pandemi covid-19 yang melanda hampir di seluruh dunia termasuk Tanjungpinang. Dampak pandemi dirasakan pada segala sektor, baik dari segi ekonomi, pembangunan, pariwisata, juga pendidikan, tetapi Rahma-Endang terus bekerja, berinovasi, dan berbuat maksimal untuk kesejahteraan masyarakat Tanjungpinang dengan tetap fokus pada percepatan penanganan covid-19.

Meski demikian, program prioritas untuk kepentingan masyarakat banyak secara bertahap dijalankan walaupun dengan keterbatasan anggaran yang dikarenakan Pemerintah Daerah harus merelokasi atau mengalihkan anggaran untuk penanganan covid-19 di Kota Tanjungpinang.

Lampu Penerangan Jalan Jadi Prioritas

Masa Kepemimpinan Rahma, perbaikan dan pembangunan lampu penerangan jalan umum (PJU) menjadi prioritas demi memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat Kota Tanjungpinang.

Pada bidang PJU, tentu selain pembangunan lampu lampu PJU di sejumlah lokasi baru, juga pemeliharaan/perbaikan seperti perbaikan lampu PJU yang tidak berfungsi optimal.

Penanganan cepat merupakan komitmen Dinas Perkim dalam melayani warga Kota Tanjungpinang karena PJU menjadi kebutuhan dasar masyarakat dalam beraktivitas saat malam hari. PJU berdampak dalam berbagai aspek pendukung warga secara umum, termasuk peningkatan perekonomian masyarakat.

Untuk pemeliharaan lampu PJU yang sudah diperbaiki pada tahun 2019 jumlah keseluruhan adalah 553 buah (dengan rincian lampu LED sebanyak 131, dan lampu SON-T sebanyak 422). Jumlah perbaikan lampu PJU sampai dengan Desember 2020 adalah 1641 titik, dan Jumlah perbaikan lampu PJU di tahun 2021 sebanyak 1278 titik tersebar di seluruh wilayah kota Tanjungpinang.

Sementara itu, pembangunan jaringan lampu dan meterisasi pada tahun 2018 sebanyak 294 lampu, tahun 2019 sebanyak 290 lampu, tahun 2020 sebanyak 534 lampu, dan tahun 2021 sebanyak 1429 lampu.

Juga terdapat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kota Tanjungpinang, pada tahun 2018 dari APBN sebanyak 274 unit dan melalui DAK 68 unit. Tahun 2019 dari regular (APBN) sebanyak 274 unit, NAHP sebanyak 135 unit, dan melalui DAK 183 unit. Tahun 2020 sebanyak 294 unit. Dan untuk tahun 2021 BSPS melalui APBN sebanyak 282 unit dan melalui DAK 47 unit.

Bidang Pendidikan

Pada bidang pendidikan di tahun 2020, rata rata capaian target indikator program di bidang pendidikan tercapai dengan katagori sangat tinggi. Adapun beberapa indikator yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya di antaranya, angka partisipasi kasar PAUD meningkat dari 65% menjadi 68%, SD dari 97% menjadi 98%, dan SMP dari 94% di tahun 2019 menjadi 95% di 2020. Angka partisipasi murni di tahun 2019 dan 2020 tingkat SD tetap yakni 87%, sementara pada jenjang SMP meningkat dari 77% menjadi 78%.

Kemudian, telah terealisasi pembangunan dan pengadaan sarana dan prasarana jenjang SD dan pengadaan sarana penunjang pembelajaran jenjang SMP se-Kota Tanjungpinang, serta bantuan seragam sekolah dan perlengkapan sekolah gratis kepada siswa baru tingkat SD dan SMP yang di tahun 2021 telah diberikan kepada 3.666 siswa SMP dan 3.604 siswa SD negeri dan swasta.

Realisasi dari Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2020 di Pemerintah Kota Tanjungpinang dengan jumlah siswa 5.562 SD sebesar Rp 1.424.925.000, dan untuk siswa SMP dengan jumlah 2.818 siswa sebesar Rp 1.200.000.000. Ditahun 2021 realisasi PIP untuk siswa SD 3.145 siswa sebesar Rp1.228.725.000, dan untuk siswa SMP 2.031 siswa sebesar Rp 1.247.250.000.

Pada setiap tahun penerimaan peserta didik baru (PPDB), terutama di wilayah Tanjungpinang Timur selalu terjadi kekurangan daya tampung, karena rasio ruang kelas dengan jumlah anak usia sekolah sudah tidak berimbang, untuk mengatasi hal ini Dinas Pendidikan sudah membangun Ruang Kelas Baru (RKB) di SD Negeri 002 Tanjungpinang Timur sejumlah 4 RKB, SD Negeri 003 Tanjungpinang Timur sebanyak 4 RKB, SD Negeri 006 Tanjungpinang Timur 4 RKB, SD Negeri 011 Tanjungpinang Timur 6 RKB, seluruhnya sudah dibangun 18 RKB untuk SD, dan 8 RKB di SMP Negeri 16.

Selain membangun RKB SD dan SMP, juga sudah dilaksanakan rehab ruang kelas yang rusak sebanyak 25 ruang kelas SD, 41 ruang kelas SMP, 3 ruang kelas TK Negeri dan 1 ruang kelas SKB. Disamping itu juga telah membangun dan merehab sebanyak 67 toilet SD, dan toilet SMP sejumlah 23, serta telah dibangun 3 unit perpustakaan SD dan 3 SMP, merehab 1 ruang perpustakaan SMP, merehab 2 ruang majelis guru SD dan 2 ruang majelis guru SMP, telah merehab 6 Laboratorium SMP, serta membangun 4 unit majelis guru dan 4 unit UKS SD.

Memberikan Pelayanan Secara Cepat dan Tanggap

Pos terkait

Comment