LDII Bintan Konsisten Tingkatkan SDM Yang Profesional dan Religius

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, BINTAN – Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kabupaten Bintan menggelar pengajian rutin bulanan, minggu (29/07) di masjid Baitul Huda Kecamatan Seri Koala Lobam.

Pengajian tersebut dihadiri oleh Kepala Kemententrian Agama Bintan Muhammad Nasir, serta para Ulama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, beberapa perwakilan Ormas islam, pejabat sekitar dan ratusan warga.

Ketua DPD LDII  Bintan Sairudin dalam sambutannya mengatakan, LDII Sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam peran sertanya membantu program-program pemerintah untuk mewujudkan tujuan nasional senantiasa konsisten melakukan amal nyata melalui upaya meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Indonesia yang profesional dan religius.

Hal ini dilakukan dengan melalui dakwah, baik bil-qolam, bil-kalam maupun bil-hal, supaya tersedia sumberdaya manusia yang berkualitas, yaitu sumberdaya manusia yang memiliki kualitas keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, terpeliharanya kerukunan di antara sesama umat beragama dan pemerintah, sebagaimana digariskan dalam Angaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga serta Peraturan Organisasi LDII.

“Kami juga memiliki program pembinaan anak usia PAUD hingga Lansia, materi yang disampaikan juga beragam, mulai dari doa-doa yang di dipakai sehari-hari, sampai mengamalkan amalan-amalan yang dilakukan Nabi Muhammad S.A.W seperti yang di ceritakan dalam Al-hadist, tujuannya agar dapat mewujudkan Sumberdaya Manusia yang Religius, Jujur, Amanah, Hemat, Rukun, Kompak dan dapat bekerjasama yang baik dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Al-Hadist dalam kehidupan sehari-harinya,” Ucapnya melalui keterangan tertulis, Rabu (1/8).

Ditempat yang sama, Sekjend DPD LDII Kabupaten bintan Gebry Mulyandi mengatakan, pengajian-pengajian dilakukan dimasjid-masjid binaan DPD LDII Kabupaten Bintan yang tersebar dibeberapa wilayah Kabupaten Bintan selalu terbuka untuk umum.

“Siapapun boleh ikut bergabung, tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun, kami tidak pernah menutup diri ataupun memilah-milah dan selalu membuka pintu yang selebar-lebarnya kepada setiap masyarakat yang ingin ikut seta didalamnya,” ucapnya.

Dia menambahkan, di era globalisasi banyak upaya dilakukan oleh oknum ataupun golongan tertentu untuk memecah belah umat beragama.

“Untuk itu kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat, ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, Organisai-Organisasi Islam lainya dan setiap elemen untuk bersama-sama bahu-membahu saling bergandeng tangan dalam memperjuangan Al-qur’an dan Al-Hadist agar tetap terpelihara dengan baik. Salah satunya dengan pengajian-pengajian seperti ini.” Tutupnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bintan  Muhammad Nasir dalam tausyiahnya menyampaikan, saat ini banyak orang yang ingin mendalami ilmu agama, khususnya agama islam, tapi lebih banyak mencarinya dengan cara-cara yang instan, seperti lewat internet, lewat buku-buku karangan, lewat video.

Akibat kemajuan teknologi, kata dia, orang-orang lebih suka cara yang instan ketimbang cara yang benar, padahal banyak sekali situs-situs di internet dan buku-buku karangan yang sengaja diciptakan untuk menyesatkan dan memecah-belahkan umat islam.

“Untuk itu saya sangat mengapresiasi sekali program-program pengajian yang dijalankan oleh LDII Kab.Bintan karna tetap menjaga dan mengajarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-qur’an dan Al-Hadist.” Ujarnya.***

Pos terkait

Comment