Wujudkan Kepri Sebagai poros maritim Dan pariwisata Indonesia,Kepri Siap Kerjasama Dengan Berbagai Pihak

  • Whatsapp

Gubernur Ansar Hadiri Forum Regional Outlook S. Rajaratnam

BR. KEPRI – Kepri memiliki potensi luar biasa dalam sektor maritim dan pariwisata, yang menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunannya.
Provinsi Kepri yang terdiri dari 2.408 pulau, memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti perairan, pantai, hutan mangrove, dan keanekaragaman hayati, yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Demikian
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad saat memaparkan menjadi salah satu pembicara dalam S. Rajaratnam Dialog Endowment @ Regional Outlook Forum di Singapura, sebagai ajang diskusi dan pertukaran gagasan antara para pemimpin, akademisi, dan praktisi di bidang politik, ekonomi, dan keamanan regional.

” Kepri memiliki lokasi strategis yang berdekatan dengan Singapura dan Malaysia, serta menjadi bagian dari jalur pelayaran internasional. Hal ini memberikan peluang bagi Kepri untuk menjadi pusat perdagangan, logistik, dan konektivitas regional,” jelas Ansar.

Ia menambahkan, untuk mewujudkan itu, pemerintah provinsi Kepri telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan inisiatif yang mendukung pengembangan sektor maritim dan pariwisata. Beberapa di antaranya adalah mendorong pembentukan kawasan ekonomi khusus (KEK) di beberapa pulau, seperti Batam, Bintan, dan Karimun, yang menawarkan berbagai insentif dan kemudahan bagi investor.

Lalu, kata Ansar, juga meningkatkan infrastruktur dan fasilitas pendukung, seperti pelabuhan, bandara, jalan tol, jembatan, dan listrik, untuk mempercepat mobilitas dan aksesibilitas.

“Kita juga mengembangkan berbagai destinasi wisata unggulan, seperti pantai, pulau, taman nasional, dan budaya, yang menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara,” ujarnya.

Ia menyebutkan Kepri juga berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,88 persen pada triwulan III tahun 2023. Selain itu, Kepri juga memiliki indeks pembangunan manusia (IPM) tertinggi ketiga di Indonesia, dengan angka 79,08 pada tahun 2023.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan investasi yang kondusif, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan mengembangkan infrastruktur yang berkelanjutan,” tutupnya.

Melalui forum ini, Ia mengajak para peserta forum untuk menjalin kerjasama dan investasi di berbagai bidang, khususnya maritim dan pariwisata di Kepri.

Editor: ERWIN

Pos terkait

Comment