Warga Galang Batang Serbu Polres Bintan: Kami Nuntut Keadilan

  • Whatsapp
Belasan warga mendatangi Polres Bintan menanyakan proses hukum pemukulan yang diduga dilakukan oleh perwakilan PT BAI

BAROMETERRAKYAT.COM, BINTAN. Belasan warga Galang Batang serbu Polres Bintan untuk mempertanyakan proses hukum laporan dugaan pemukulan yang dilakukan oleh oknum dari PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), Selasa (3/11) sore. Warga sempat adu mulut dengan anggot kepolisian.

Salah satu warga Hendrik mengatakan, dugaan pemukulan itu sudah dilaporkan pada Senin, 2 November 2020 kemarin.

“Laporan jam 9 malam, surat penerimaan laporan ada,” ujarnya kepada awak media.

Dua korban Robert dan Topik dipukul dibagian muka dan belakang. Saat ini, kedua korban masih beristirahat.

Menurutnya, pemukulan terjadi karena persolaan lahan. PT BAI telah mengklaim lahan yang ditepati kedua korban belasan tahun itu milik mereka.

“Dia (PT BAI) klaim punya surat. Surat terbit pun tahun 2018. Sementara (korban) disitu sudah belasan tahun, disitu ada tanaman sudah besar,” ucapnya.

Ia menjelaskan, pemukulan terjadi saat pihak PT BAI mau mengusur lahan milik korban, karena tidak terima korban langsung mengusir perwakilan PT BAI, sehingga terjadilah pemukulan itu.

Pos terkait

Comment