“Hal ini juga sesuai arahan dari Pusat, bahwa setiap daerah yang dibangun Trans Studio, 90 persen pekerjanya diambil dari masyakarat setempat,” jelasnya.
Lebih lanjut Susiadi mengatakan optimis dalam pembangunan Trans Studio di Kota Tanjungpinang.
“Kami melihat Kota Tanjungpinang memiliki perputaran ekonomi yang baik dan memiliki potensi wisata yang potensial. Juga kemudahan akses dari negara tetangga karena berada di lokasi yang strategis, apalagi saat kunjungan wisatawan dari luar negeri dibuka nantinya,” imbuhnya.
SAHRUL
Comment