“Untuk ibu-ibu dan pemuda bisa membuat Kantin dengan konsep gaul, dimana nantinya dibuatkan daftar menu beserta tarif harga makanan dan minuman yang kekinian, seperti minuman anti corona, yang terbuat dari jahe dan bahan herbal lainya, ini akan menarik bagi para pengunjung nantinya,” ungkapnya lebih lanjut.
Mantan Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur ini juga menargetkan agar masukan yang disampaikan tersebut, kiranya dapat direalisasikan maksimal satu bulan dari sekarang, sehingga awal Desember kita sudah membuat ivent di lokasi Jembatan Pelangi yang di kelola oleh BUMDES Kampung Kandang ini.
“Semoga apa yang kami sampaikan dapat segera direalisasikan, sehingga Jembatan Pelangi Desa Kampung Kandang ini, semakin menarik dan atraktif, karena bahwasanya yang kita jual di Pariwisata adalah kebahagian, dengan banyaknya atraksi yang kita kenakan biaya, mereka akan tetap happy, dimana kita dapat Pitih, pengunjung puas dan menjadi kenangan bagi mereka,” tutupnya.
Zaituni
Comment