Usai Pesta Miras Abang Gilir Adik Kandung Bersama Dua Temannya

  • Whatsapp

Tanjungpinang, (BR) – Perumahan Hangtuah Permai KM.12 Kota Tanjungpinang, digegerkan dengan adanya kasus pemerkosaan terhadap adik kandung KS.(16) oleh abang kandungnya sendiri berinisial A.(23) beserta dua temannya F.(22) dan N.(23) kejadian ini ternyata bukan lah hal yang pertama kali terjadi, kronologis yang terjadi sebenarnya berdasarkan narasumber ketua RT setempat. Minggu (20/12)

Saat dikonfirmasi Awak media ini Azman mengatakan, Bahwa sebelum ini sudah pernah beberapa kali terjadi terhadap keluarga ini dan semuanya sudah ada surat perjanjian mulai dari tindakan percobaan pemerkosaan yang coba dilakukan A (23) kepada ibu kandungnya, pemerkosaan terhadap adik kandungnya yaitu kakak dari KS (16) dilakukan oleh A (23) dikediaman mereka dan disebelah kamar ibu mereka yang mana pada saat itu sang ibu juga berada didalam rumahnya, dan perbuatan ini dilakukan A (23) bersama kedua temannya F (22) dan N (23) seusai melakukan pesta miras.ungkapnya

Pelaku juga pernah melakukan percobaan pemerkosaan terhadap ibu nya, dan aksi ini menjebloskan sang pelaku kedalam jeruji besi, tetapi ia bebas dengan ada nya surat perjanjian dimana menyatakan tidak akan tinggal di daerah hangtuah tersebut, tetapi beberapa kali perjanjian masih terus dilanggar oleh (A). dan abang kandung dari (A) juga merupakan seorang residivis yang doyan keluar masuk penjara akibat mencuri, kejadian ini dilaporkan oleh adik ke-3 nya yang pernah jadi korban juga.ucapnya

Kejadian ini sangat disayangkan sekali seorang abang semestinya menjaga dan melindungi adiknya bukan sebaliknya memperkosa adiknya sendiri apalagi digilir bersama kedua temannya, yang lebih memilukan sekali kejadian ini tepat dihadapan abang kandungnya.

Saya berharap pihak komisi perlindungan anak dan komisi perlindungan wanita mesti cepat tanggap dalam menyikapi kasus ini dan sudah semestinya mendapampingi KS (16) saat memberikan laporan kepada kantor polsek tanjungpinang timur. dan memberikan bimbingan juga perhatian penuh terhadap KS (16) yang sudah pasti mengalami gangguan secara psikologis.tutupnya

(Budi)

Pos terkait

Comment