Menurutnya, sesuai dengan janji politik Syahrul-Rahma, pihaknya sudah menanggulangi warga nunggak iuran BPJS. Kedepan, Syahrul berharap tidak ada lagi masyarakat nunggak iuran BPJS.
“Mudah-mudahan tidak ada lagi yang dibuat-buat. Apa penyebabnya harus perlu diketahui. Dia (peserta) menunggak karena apa, memang tak mampu atau mungkin malas untuk membayar dan sebagainya,” pungkasnya.
Nunggak Iuran Tidak Bisa Urus SIM, Pasport
Kepala BPJS Kesehatan Fachmi Idris menyebut Presiden Joko Widodo saat ini sedang merencanakan pembuatan Instruksi Presiden soal sanksi publik yang akan diberikan kepada mereka yang menunggak.
Instruksi tersebut tengah dipertimbangkan ketetapannya di Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
“Soal nunggak terus tak bisa urus SIM, urus paspor dan kredit bank itu kan selama ini hanya menjadi tekstual tapi eksekusinya belum seperti itu. Kenapa? Karena di peraturan publik itu tidak ada di BPJS tapi lembaga lain,” katanya dilansir Detikcom, Senin (7/10).
Fachmi berharap masyarakat mengerti dan memahami situasi yang dialami oleh BPJS Kesehatan saat ini.
Comment