Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang sedang diisolasi di rumah sakit ada 10 orang, sudah selesai 3 orang, dan sedang dalam proses pengawasan di rumah sakit 7 orang.
Sedangkan laboratorium spesimen yang sudah diambil dan dalam proses ada 5 orang, yakni 2 ODP, 2 pasien dalam pengawasan, dan 1 orang kasus yang sudah terkonfirmasi.
“Saat ini, kita tidak memiliki tempat karantina. Rencananya kita manfaatkan rumah singgah di samping RSUP. Namun, fasilitasnya belum ada, maka sementara ini 36 ODP dikarantina di rumah masing-masing selama 14 hari,” ujarnya.
Rustam menyebutkan satu warga sudah dinyatakan positif terinfeksi, bahkan diumumkan juru bicara untuk penangganan covid-19, dr. Ahmad Yurianto pada 17 Maret kemarin.
Dengan demikian, virus ini sudah masuk ke Tanjungpinang. Karenanya, ia minta masyarakat ikut membantu pemerintah mencegah penularannya dengan mengikuti imbauan yang disampaikan.
Menurutnya, kalau memiliki daya tahan tubuh yang kuat, kemungkinan tidak akan terjangkit. Namun, apabila daya tahan tubuh kita lemah akan terjadi gejala-gejala berikutnya.
Terkait kondisi itu, Rustam mengimbau masyarakat agar menjaga kesehatan dan melakukan perilaku hidup sehat dan bersih, serta menghindari area publik.
Comment