BAROMETERRAKYAT.COM, LINGGA. Keseriusan Gubernur Kepri Ansar Ahmad untuk menerangi wilayah setempat semakin nyata. Beberapa desa yang sebelumnya gelap gulita kini perlahan-lahan bisa menikmati aliran listrik.
Usai menyalakan “lampu” di tujuh desa di Kabupaten Lingga bulan April lalu, Gubernur Ansar kembali menyalakan listrik di tiga desa di Kabupaten Lingga.
“Setelah sekian lama saya yakin masyarakat sudah lama menunggu kehadiran PLN di desa ini dan hari ini kita bisa sama-sama menyalakan lampu dari PLN,” ucap Gubernur Ansar di Desa Batu Berlubang, Lingga, Senin (14/6).
Adapun tiga desa yang dikunjungi oleh Gubernur Ansar adalah desa Mensanak, desa Pulau Bukit, dan desa Batu Berlubang.
Ketiga desa ini merupakan tiga dari sebelas desa di Kepulauan Riau yang termasuk dalam program “Desa Berlistrik Provinsi Kepulauan Riau” tahap kedua.
Di hadapan masyarakat desa Gubernur Ansar mengatakan bahwa listrik merupakan hajat hidup dasar yang mempunyai korelasi dengan perkembangan sumber daya manusia untuk berkompetisi di masa mendatang. Karena listrik menjadi penunjang bagi generasi muda agar bisa belajar lebih optimal.
“Sekarang masa depan mereka bisa kita harapkan dapat terus menjadi lebih baik karena mereka dapat belajar dengan nyaman di malam hari”, tutur Gubernur Ansar.
Yang kedua Ansar menyampaikan bahwa listrik sangat penting dalam hal percepatan pengembangan ekonomi.
Ia berharap usai kehadiran listrik PLN dapat dimaksimalkan oleh masyarakat untuk pengembangan hasil laut guna peningkatan taraf hidup masyarakat pesisir.
“Saya minta ke Pemkab Lingga agar membina masyarakat kita dalam hal UMKM yang saat ini sudah sangat terbantukan dengan adanya listrik,” imbaunya.
Ansar juga mengingatkan masih ada 138 desa lagi di Kepulauan Riau yang masih gelap gulita. Untuk itu ia berjanji akan bekerja keras untuk menuntaskan seluruh desa di Kepri akan dialiri listrik.
Dirinya berujar bahwa perusahaan yang beroperasi di pulau-pulau di Kepri dapat membantu pengaliran listrik melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Saya tidak katakan ini tugas pemerintah atau PlN saja, tetapi adalah tugas kita bersama untuk membantu kehidupan masyarakat Kepri,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PT. PLN Wiluyo Kusdwiharto mengatakan jika sudah menjadi tanggung jawab moral bagi PLN untuk menerangi seluruh wilayah di Indonesia.
“Inilah pengabdian kami, kami tidak membedakan pelanggan. Masyarakat di wilayah 3T pun berhak menikmati listrik dari PLN karena mereka adalah warga negara Indonesia,” ucap Wiluyo.
Comment