BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Meskipun Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Tanjungpinang berlansung Juni 2018 mendatang, namun akhir-akhir ini mulai hangat di perbincangkan.
Partai juga mulai membentuk koalisi bersama dengan berbagai nama untuk mengusung Pasangan Calon (Paslon) pada Pilwako Tanjungpinang.
Partai yang bentuk koalisi bersama yakni Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Selain itu, Partai Golongan Karya (Golkar) bersama Partai Demokrat, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ikut deklarasi koalisi bersama. Koalisi ini pun diberi nama Anak Pinang.
Namun, dari dua koalisi bersama ini masih “malu-malu” dan engan membeberkan calon yang akan diusung.
Publik masih menanti siapa calon yang akan diusung masing-masing koalisi bersama itu. Selain itu, kalayak ramai juga menanti apakah incumbent “berceri” atau tetap maju bersama kembali ?
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, berobsesi ingin jadi Walikota saat ditanya soal Pemilihan Walikota (Pilwako) Tanjungpinang 2018 mendatang. “Kalau sudah nomor 2, tentunya ingin jadi nomor 1,” kata Syahrul,
Meskipun begitu, dirinya masih bergantung partai yang akan meminang. “Sesuai, saya terima,” ungkap Syahrul.
Meskipun begitu, Syahrul menilai semua tergantung kepada masyarakat perihal dirinya yang ingin duduk di kursi nomor 1 Kota Tanjungpinang. Ditambah lagi, kata dia, beberapa partai juga sudah melakukan koalisi.
Sementara itu, ditempat yang sama Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) II Partai Golkar, Ade Angga mengatakan koalisi Anak Pinang sudah mengantongi beberapa nama calon yang akan diusung. “Namun ada satu partai yang sedang menjalankan mekanisme partainya yakni PPP. PPP sedang membuka pendaftaran sampai tanggal 5 Agusutus 2017,” ungkap Ade kepada awak media di salah satu hotel di Tanjungpinang, Minggu (30/7)
Saat ditanya awak media terkait isu akan diusungnya Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul pada koalisi anak pinang ini, Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjungpinang ini mengatakan telah melakukan komunikasi dengan Wawako Tanjungpinang.
“Koalisi anak pinang ini terbentuk salah satunya antisipasi, misalkan Pak Syahrul pisah kita bisa komunikasi dengan Pak Syahrul. Jika tetap bersama Pak Lis maka koalisi anak pinang sudah mencukupi syarat untuk mengajukan calon sendiri.” Ungkap Ade.
Selain itu, lanjut Ade Angga, koalisi Anak Pinang akan terus berkomunikasi dengan partai lain untuk bergabung pada koalisi anak pinang. “Kita Intens berkomunikasi dengan partai non pemerintah, yakni Partai Nasdem. Tadi (Minggu) dengan PAN dan Hanura juga telah berkomunikasi.” Tuturnya.
“Yakin lah bulan Agustus ada pengumuman penting, jadi kawan-kawan bersabarlah” tutupnya
SAHRUL
Comment