​Dewan Tunggu Wali Kota “Buka-Bukaan”

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, Ade Angga mengatakan sangat senang jika Wali Kota (Wako) Tanjungpinang buka-bukaan terkait permasalahan internal yang menyebabkan Abdul Kadir Ibrahim mundur dari jabatan Sekretaris DPRD Tanjungpinang.

“Kalau pak wali ingin bukak-bukaan saya secara pribadi orang yang paling gembira. Sangat menantikan keterbukaan, itu lah yang kami harapkan dari awal,” ungkap Ade Angga usai menghadiri halal bihalal PKS bersama masyarakat Tanjungpinang di salah satu hotel Tanjungpinang, Minggu (30/7).

Bacaan Lainnya

Terkait permasalahan internal DPRD Tanjungpinang, Politisi Partai Golkar ini beralasan tidak mengetahui. Dia mengatakan belum menerima surat pengunduran dari Abdul Kadir Ibrahim atau biasa disapa Akib. 

“Surat pengunduran diri tidak ke kami, kami mau jawab apa, kecuali suat itu sampai kami, ada poin-poin yang bisa kami klarifikasi dan bertanya. Kita gembiralah kalau pak wali mau buka-bukaan, kita nantikan itu.” Pungkas ketua DPD II Partai Golkar Tanjungpinang ini.

Diberita sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah “berang” kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjungpinang. Pasalnya, pimpinan dewan DPRD Tanjungpinang menyebutkan pengankatan Sekretaris DPRD, Abdul Kadir Ibrahim atau sering disapa Akib tidak ada rekomendasi dari pimpinan DPRD.

Pimpinan dewan mengatakan saat melakukan pembahasan antara Pemerintah Kota (Pemkot) bersama DPRD Tanjungpinang tidak ada nama Akib dalam pembahasan tersebut. 

“Katanya tidak ada surat rekomendasi dari Pemko ke Dewan. Nanti saya tunjukkan, bahwa kami menyurati Pimpinan Dewan untuk mengirimkan nama. Nama yang kami ajukan ada tiga nama salah satunya Abdul Kadir Ibrahim dikirim ke Pimpinan Dewan untuk diajukan.” kata Lis kepada awak media, saat menghadiri Rakerda DPC PDIP Kota Tanjungpinang disalah satu hotel di Tanjungpinang, Sabtu (29/7)

Pengunduruan diri Akib, kata Lis seharusnya di selesaikan terlebih dahulu di internal DPRD. Pimpinan Dewan, lanjut Lis seharusnya bijak menyikapi permasalahan ini. 

“Nanti saya buka isi surat pengunduran diri Akib, “Babak belur Dewan”, ungkapnya dengan nada tinggi. 

Lis meminta Dewan untuk jemput bola untuk menyelesaikan permasalahan pengunduran diri Akib. “Sudah tau ada permasalahan di internal, di panggil dong Akibnya dan selesaikan permasalahan tersebut,” tuturnya. 

SAHRUL

Pos terkait

Comment