Tanjungpinang, (BR) – Seorang pelajar kelas tujuh SMPN 11 Tanjungpinang yang baru tujuh bulan pindah dari Batam dianiaya dan dikeroyok oleh puluhan siswa lainnnya saat pulang sekolah.
Ironisnya lagi Rjs (12) korban pengeroyokan tersebut dilakukan para kakak kelasnya di depan sekolah.
Korban pengeroyokan Rjs menuturkan, kejadian ini bermula adanya adu domba dari sesama kawan sekolah.
” Katanya mau di ajak berkelahi tapi saya tidak mau. Saat pulang sekolah saya langsung ditarik, diinjak, ditendang, dipukul, terus dilempar ke semak – semak dekat sekolah,”ungkap Rjs,Kamis (19/11).
Rupanya pengeroyokan terhadap korban Rjs,tidak hanya satu kali, Pengakuan Rjs sudah tiga kali dianiaya oleh para kakak kelasnya.
“Bahkan yang sudah pernah memukul saya malah ikut mengeroyok lagi.” papar Rjs.
Kepala Sekolah SMPN 11, M Dirman saat dikonfirmasi berjanji akan secepatnya menyelesaikan masalah pengeroyokan yang menimpa Rjs.
” Kita akan panggil orang tua murid, dan akan diberikan sangsi kepada para pelaku.” tegas Dirman.
Bahkan Dirman juga akan mencari informasi penyebab peristiwa tersebut.
“Yang melakukan tindakan ini akan kita berikan teguran, ” imbuhnya.
hal demikian, kata Dirman, baru pertama kali terjadi hal seperti ini.
“Kedepannya harus lebih di perhatikan, dan kita akan tanggung jawab kepada murid ini dan untuk beberapa hari korban diistirahatkan dulu,” ujarnya.
(YULI)
Comment